CEO Fox Logger: Lembaga Pembiayaan Jadi Salah Satu FaktorPenentu Pertumbuhan Industri Otomotif

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 30 Juni 2022 | 12:01 WIB
CEO Fox Logger: Lembaga Pembiayaan Jadi Salah Satu FaktorPenentu Pertumbuhan Industri Otomotif
FoxLogger Indonesia meraih penghargaan bergengsi pada ajang prestisius, Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2021 yang digelar Bank Mandiri.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hal ini juga didukung data OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Berdasarkan data OJK, persentase pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor di Indonesia mencapai 74% dari total piutang pembiayaan netto industri atau sebesar Rp364,23 triliun per Desember 2021.

Intinya, ungkap Alamsyah, pertumbuhan industri pembiayaan multifinance berbanding lurus dengan pergerakan ekonomi serta pertumbuhan industri otomotif.

Ketika ekonomi pulih dan industri otomotif bergerak, industri multifinance pun dengan sendirinya turut bergerak. Apalagi jika pemerintah memberikan insentif seperti relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), tentunya industri multifinance pun makin kencang berputar menopang kebutuhan masyarakat yang ingin memiliki kendaraan bermotor.

Fox Logger pada hakekatnya adalah pihak yang menjadi sebuah proses bisnis baru pada kegiatan operasuional perusahaan multifinance yang sangat memiliki dampak signifikan pada kinerja divisi collection,” kata Alamsyah.

“Saat ini pun Fox Logger sudah bekerja sama dengan 10 perusahaan multifinance di Indonesia,” tutup Alamsyah

Di luar kerjasama dengan para stakeholders industri otomotif Indonesia, Fox Logger sendiri sebagai pemain utama GPS Tracker berbasis IoT di Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas produk, inovasi, dan layanannya.

Kini, perusahaan yang terus berkembang ini tengah membangun Fox Logger Tower guna memperkuat Divisi Research & Innovation Center dan Divisi Layanan Konsumen. Di luar itu, Fox Logger juga semakin serius dalam menjajagi langkah dengan sejumlah mitra dalam upaya menjadi perusahaan go public.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI