Suara.com - Menparekraf Sandiaga Uno berkunjung ke Desa Wisata Semen, Gandusari, Blitar, Jawa Timur. Sandiaga mendatangi rumah Poniran (67), seorang warga yang mengalami lumpuh sejak 2019 lalu.
Poniran kini bergantung hidup dari penghasilan anaknya, Agus (30). Sehari-hari, Agus bekerja di bengkel orang lain yang berjarak jauh dari rumahnya.
"Oleh karena itu saya memberikan solusi bahwa Mas Agus ingin membuka usaha sendiri di depan rumahnya di sini, saya berikan modal," ujar Sandiaga di lokasi.
Sandiaga berharap, bantuan modal tersebut bisa meningkatkan penghasilan keluarga Poniran. Dia pun juga memberikan pesanan untuk Agus yang memiliki keahlian teknik pengelasan.
Baca Juga: Bali Jadi Tujuan Work From Anywhere, Menparekraf Sandiaga Segera Rampungkan Visa Digital Nomad
"Saya kasih order untuk perbaikan tempat-tempat sampah yang ada di Desa Wisata Semen ini," ucap Sandiaga.
Lebih jauh, Menparekraf Sandiaga berdoa agar usaha yang bakal dijalani Agus berjalan lancar. Lalu, Agus pun bisa membiayai pengobatan ayahnya sekaligus mengurus keluarga.
"Saya sangat terharu melihat sosok inspirasi Mas Agus ini, calon pengusaha. Bahwa nanti kita harapkan Agus-agus yang lain ini bisa bukan hanya berbakti kepada orang tua, bangsa, dan negara, tapi juga mencptakan peluang usaha dan lapangan kerja," kata Sandiaga.
Adapun kedatangan Sandiaga ke Desa Wisata Semen, Gandusari, Blitar, Jawa Timur terkait program Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Sebab, desa tersebut terpilih sebagai 50 besar desa/kampung wisata terbaik.
Desa ini menawarkan wisata alam seperti Air Terjun Kucur Watu hingga Puncak Sekawan. Pengunjung juga bisa menikmati beragam kuliner seperti gula kelapa, olahan dari nanas, keripik nanas, sampai sayur-mayur yang segar.
Baca Juga: PAN Bali Usulkan 6 Nama Capres di Pemilu 2024, Ada Ganjar Pranowo dan Erick Thohir