Cara Ganti Kepemilikan Sertifikat Tanah, Biaya Terjangkau Tanpa Makelar

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 29 Juni 2022 | 14:04 WIB
Cara Ganti Kepemilikan Sertifikat Tanah, Biaya Terjangkau Tanpa Makelar
Ilustrasi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu komponen penting dalam kepemilikan tanah adalah legalitas pemiliknya. Jika kamu baru saja membeli tanah, namun dokumennya masih tertulis nama pemilik sebelumnya maka yang perlu dilakukan adalah mengubah kepemilikan tanah. Cara rubah kepemilikan tanah adalah dengan melakukan balik nama sertifikat tanah

Kasus-kasuh harus rubah kepemilikan tanah ini biasanya terjadi juga dalam pembagian hak waris. Sebidang tanah atas nama orang tua diberikan kepada anaknya.

Jika tanah itu masih atas nama orang tua atau pemilik lama maka sang anak harus mengubah kepemilikan tanah menjadi miliknya sendiri dengan balik nama sertifikat. 

Namun demikian, cara rubah kepemilikan tanah dengan balik nama sertifikat tidaklah mudah. Di samping biaya balik nama, anda juga perlu membayar jasa pejabat pembuat akta tanah (PPAT) untuk mengurus legalitasnya. 

PPAT inilah nantinya yang akan melakukan verifikasi apakah anda benar-benar menjadi pemilik baru dari tanah tersebut. Jika sudah disetujui oleh PPAT, sertifikat tanah baru dapat dibawa ke BPN untuk dilakukan balik nama.

Dalam kasus tanah warisan misalnya, maka PPAT akan melakukan verifikasi apakah benar anda adalah pemilik sah dari tanah tersebut. Begitu pula jika pengubahan kepemilikan tanah dilakukan setelah jual beli, maka PPAT akan mengecek seluruh dokumen jual-beli tersebut. 

Jasa PPAT juga dibutuhkan jika tanah tersebut memiliki sengketa. Misalnya harus dibagi ke ahli waris lain atau salah satu ahli waris yang seharusnya juga berhak memiliki tanah sudah meninggal.

Dalam kasus sengketa tanah ini akan ada biaya tambahan pajak PPh 2,5 persen dari nilai bruto. Kemudian jika tanah tersebut adalah hasil jual-beli maka yang perlu diperhatikan adalah legalitas akta jual beli atau AJB. 

Jika hal-hal tersebut sudah teratasi, maka anda baru bisa melanjutkan prosedur pada balik nama sertifikat tanah. Pada tahap ini pemilik baru bisa melakukan secara mandiri atau menyerahkan layanananya sepaket kepada PPAT. 

Baca Juga: Masih Bersengketa, Menteri ATR/BPN Persilakan Warga Bercocok Tanam di Lahan Pancursari

Jika ingin dilakukan sendiri, langkah pertamanya adalah mendatangi kantor BPN sesuai dengan lokasi tanah. Hal ini juga berlaku bagi pembeli dengan alamat KTP yang berbeda dengan lokasi tanah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI