Fakta-fakta Penjualan Aset Jalan Tol Waskita Karya

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 29 Juni 2022 | 11:50 WIB
Fakta-fakta Penjualan Aset Jalan Tol Waskita Karya
ILUSTRASI-Lingkar Ruas Tol Cimanggis - Cibitung. (Dokumen: KemenPUPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Waskita Karya tengah dalam proses penjualan aset lima ruas jalan tol sejak tahun lalu. Fakta-fakta Waskita jual 5 tol adalah terkait dengan beragam alasan, salah satunya adalah untuk menyeimbangkan keuangan perusahaan. Waskita Karya menargetkan dapat memperoleh dana segar dari penjualan tol senilai Rp2,98 triliun. 

Kelima ruas tol yang akan dilepas adalah PT Pejagan Pemalang Tol Road (PPTR) senilai Rp1,1 triliun, PT Semesta Marga Raya (SMR) senilai Rp471 miliar, PT Trans Jawa Paspro Jalan Tol (TJPJT) senilai Rp359 miliar, PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT) senilai Rp306 miliar, PT JSN (kompensasi) senilai Rp161 miliar, dan PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR) senilai Rp583 miliar. Seluruh ruas tol ini sudah beroperasi secara penuh. 

Kendati demikian Direktur Utama Waskita Karya Destiawan Soewardjono memastikan hingga Mei 2022 lalu belum ada satu ruas tol pun yang berhasil dijual atau di-divestasi.  

Dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI di Gedung DPR 1, Jakarta, Senin (27/6/2022), Destiawan menambahkan proses lego tol baru dimulai awal Juni ini. 

Baca Juga: Jokowi Telah Bangun Jalan Tol Sepanjang 2.500 KM hingga Saat Ini

Sebelumnya pada tahun 2021 PT Waskita Karya juga melakukan divestasi untuk empat ruas jalan tol.

"Divestasi jalan tol di tahun 2021, kami melaksanakan empat ruas yang sudah dilakukan divestasi yakni beralih konsesi dari Waskita Karya kepada para investor yang baru," katanya.

Sebelumnya Waskita melakukan transaksi divestasi melalui anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR) dengan PT Akses Pelabuhan Indonesia (PT API) melalui penandatanganan kesepakatan jual beli atas ruas Tol Cibitung – Cilincing.

Setelah BUMN konstruksi tersebut resmi melepas kepemilikan saham di ruas Tol Cibitung-Cilincing, Waskita kemudian menyiapkan sejumlah ruas tol lainnya yang akan dilakukan divestasi.

Empat ruas tol yang telah dilakukan divestasi pada Oktober 2021 antara lain Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Semarang-Batang, Cinere-Serpong dan Cibitung-Cilincing.

Baca Juga: Pembangunan Tol Dharmasraya-Rengat, Mempercepat Geliat Ekonomi dan Laju Investasi Daerah

"Intinya dari 13 ruas yang akan kami recycle, empat ruas tol telah terealisasi hingga Oktober 2021. Jadi masih ada 9 ruas tol lagi," kata Destiawan.

Terkait tol Cibitung – Cilincing ini PT Waskita Karya Tbk melalui anak usaha PT Waskita Toll Road (WTR) resmi menjualnya kepada PT Akses Pelabuhan Indonesia (PT API). WTR merupakan pemegang saham mayoritas PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTPPT) dengan kepemilikan saham 55 persen, sedangkan PT API memiliki saham sebesar 45.00 persen. Dengan transaksi divestasi ini, PT API menjadi pemegang saham menyeluruh CTPPT. 

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI