Suara.com - Istikamah untuk menjadi lebih dekat dengan masyarakat dan berbagi kebaikan demi masa depan bersama, Aladin Bank berkolaborasi dengan Alfamart dalam penyediaan layanan dan produk perbankan syariah bagi seluruh lapisan masyarakat.
Melalui integrasi teknologi digital perbankan dan kekuatan jaringan ekosistem Alfamart, nasabah akan mendapatkan opsi layanan yang lebih beragam sehingga masyarakat luas sampai ke akar rumput dapat mengakses layanan perbankan syariah dengan mudahnya.
Indonesia merupakan negara dengan tingkat penetrasi internet sebesar 73,7% dari total penduduk pada awal 2022. Namun, sebagai negara dengan pengguna internet lebih dari 200 juta orang, populasi underbanked Indonesia justru berada di peringkat ketiga terbesar di dunia. Ini berarti lebih dari 77% masyarakat dewasa di Indonesia belum memiliki atau memiliki keterbatasan akses finansial.
Indonesia juga menjadi negara pemegang aset keuangan syariah terbesar ke-9 di dunia. Namun, hingga akhir 2020 penetrasi perbankan syariah di Indonesia masih tertahan di angka 6,5% dibandingkan perbankan konvensional.
Baca Juga: Bank Aladin Gandeng ZA Tech Perluas Ekosistem Digital
Melihat peluang pasar digital dan syariah di Indonesia yang begitu besar namun masih underpenetrated dalam layanan keuangan tersebut, Aladin Bank bersama Alfamart terpacu untuk menghadirkan inovasi-inovasi yang dapat mempermudah masyarakat untuk merasakan manfaat layanan perbankan syariah.
Pada hari Senin, 27 Juni 2022, Aladin Bank resmi meluncurkan fitur tarik-setor tunai (“tarsetun”) di gerai Alfamart seluruh Indonesia. Melalui lebih dari 17 ribu jaringan ekosistem Alfamart, masyarakat akan memiliki akses ke layanan perbankan syariah dengan lebih mudah. Fitur terbaru ini memungkinkan nasabah untuk melakukan transaksi penarikan maupun penyetoran uang tunai, bik dari dan ke rekening Aladin Bank tanpa menggunakan kartu debit.
Aladin Bank memahami walau sebágian nasabah sudah nyaman dengan penggunaan teknologi digital, masih terdapat golongan masyarakat yang merasakan ketenangan ketika mendapatkan bantuan dengan bertatap muka langsung saat melakukan transaksi perbankan. Dengan tersedianya fitur tarsetun di seluruh gerai Alfamart, nasabah Aladin Bank tetap dapat merasakan pelayanan yang humanis sehingga penggunaan produk digital perbankan pun menjadi inklusif untuk seluruh lapisan masyarakat.
“Integrasi antara inovasi Aladin Bank dengan jaringan gerai Alfamart akan menjadi babak baru dalam ekosistem perbankan digital. Hal ini kami yakini akan sangat berkontribusi pada industri keuangan Syariah yang memiliki potensi sangat besar di Indonesia," kata Presiden Direktur Aladin Bank, Dyota Marsudi.
Fitur tarik-setor tunai ini akan sangat membantu segmen yang kita targetkan, yakni underbanked dan unbanked.
Baca Juga: Bank Aladin Jadi Bank Pertama yang Teken UN Principles for Responsible Banking
"Kolaborasi dari Aladin Bank dan Alfamart memungkinkan edukasi keuangan dan pembangunan infrastruktur pendukung terjadi melalui ketersediaan akses perbankan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat,” ujar Dyota dalam Launching Fitur Tarik-Setor Tunai yang berlangsung di Gerai Alfamart Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
“Alfamart dan Aladin Bank memiliki kesamaan visi untuk bisa lebih baik dalam pelayanan. Konsumen kami dapat menikmati pengalaman yang unik dan baru di toko dengan layanan perbankan yang ditawarkan pihak Aladin. Ini sangat relevan dengan kebutuhan keuangan konsumen Alfamart, terutama konsumen milenial kami yang sudah akrab dengan teknologi digital,” jelas Direktur Marketing Alfamart, Ryan Alfons Kaloh.
Ryan menambahkan melalui layanan perbankan yang menggabungkan elemen online dan offline di sekitar 17.000 jaringan Alfamart, masyarakat dapat merasakan manfaat pengembangan teknologi yang ramah dan sesuai dengan kemampuan adaptasi digital konsumen Alfamart.
Dengan pengalaman perbankan maupun fintek Aladin Bank, kerjasama ini diharapkan dapat memberikan value added tersendiri bagi Alfamart untuk berkontribusi dalam mendukung inklusi keuangan di Indonesia.