Fokus Garap Domestik, Ini Rute-rute Andalan Garuda Indonesia

Selasa, 28 Juni 2022 | 16:14 WIB
Fokus Garap Domestik, Ini Rute-rute Andalan Garuda Indonesia
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra saat memberikan keterangan pers terkait penghentian ibadah umrah yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi. (Suara.com/Achmad Fauzi).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bakal fokus menggarap rute-rute penerbangan domestik. Saat ini, maskapai pelat merah itu tengah merencanakan rute-rute mana yang akan fokus digarap.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menjelaskan, sebenarnya maskapai telah memiliki rute-rute favorit seperti Jakarta-Bali.

"Domestik tentu saja tujuan-tujuan populer. Tidak bisa dinafikan misalnya Jakarta-Bali," kata Irfan dalam konferensi pers virtual, Selasa (28/6/2022).

Irfan melanjutkan, maskapai juga tengah dalam diskusi untuk membuka rute ke daerah Timur Indonesia. Akan tetapi maskapai memiliki keterbatasan operasional dalam menghubungkan penrbangan dari barat ke
timur Indonesia.

Baca Juga: Selain Pemerintah, Garuda Indonesia Akan Gaet Modal Usaha dari Investor

Namun demikian, maskapai berlogo Garuda biru ini akan mempertimbangkan profit dalam pengoperasian penerbangan ke daerah Timur Indonesia.

"Tapi untuk ini kami akan sesuaikan dengan kemampuan kita dan tujuan kita yaitu profitability," kata Irfan.

Dia menambahkan, Garuda Indonesia tetap akan menggarap rute internasional. Dia memastikan rute internasional masih tetap dioperasikan dengan fokus pada rute yang menguntungkan.

Sebelumnya, Garuda Indonesia lewat anak usahanya Citilink Indonesia bakal mengembangkan segmen penerbangan berbiaya hemat atau low cost carrier (LCC). Sebab, segmen LCC jadi pangsa pasar terbesar penerbangan di Indonesia.

Irfan menyebut, banyak penumpang kini lebih memilih penerbangan LCC untuk transportasi udara.

Baca Juga: Harta Kekayaan Emirsyah Satar, Eks Dirut Garuda yang Jadi Tersangka Korupsi

"Ke depan tentu saja kita akan lebih percepat pertumbuhan dari Citilink sebagai LLC karena memang tidak bisa dipungkiri lebih kencang daripada market kita adalah market LCC," imbuh dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI