Suara.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melakukan penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Universitas Terbuka (UT). Penandatanganan MoU dilakukan di di Kampus Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, pada Selasa, (28/6/2022).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemnaker, Anwar Sanusi mengatakan, tujuan dari penandatanganan MoU ini untuk meningkatkan SDM Indonesia yang unggul dan memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing.
"Jika berbicara tentang ketenagakerjaan adalah bagaimana menyiapkan SDM yang memiliki kompetensi pada bidangnya serta sesuai dengan kebutuhan dunia kerja," tutur Anwar Sanusi.
Kata Anwar, Indonesia sebagai negara dengan jumlah PMI yang sangat besar dan tersebar di seluruh dunia ingin agar para PMI ini ketika berangkat ke negara penempatan memiliki tingkat pendidikan yang tinggi.
Baca Juga: Kemnaker Hibahkan Alat Ergonomi ke 18 Balai K3 untuk Perkuat Pengujian
"Tentunya negara harus dapat memberikan alternatif pendidikan, agar para PMI tersebut bisa merasakan bagaimana pendidikan yang tinggi itu," ujarnya.
Anwar menyebut, Kemnaker sudah menyampaikan kepada negara penempatan agar para PMI bisa diberikan kesempatan untuk bisa belajar, dan model yang dikembangkan oleh Universitas Terbuka ini adalah model yang bisa belajar kapan saja.
"Fleksibilitas waktu dalam belajar yang diberikan oleh Universitas Terbuka ini sudah sangat bagus," ujar Anwar Sanusi.
Sementara itu, Rektor Universitas Terbuka, Ojat Darojat menjelaskan, dari MoU ini ada aspek strategis tentang penempatan PMI di dalam dan luar negeri. Universitas Terbuka telah berkontribusi kepada para PMI untuk meningkatkan kompetensinya dengan kuliah di Universitas Terbuka.
"Itu sangat bagus dan jadi peluang yang jarang bisa diraih oleh perguruan tinggi lainnya," kata Ojat.
Baca Juga: Kemnaker Libatkan Seniman Tradisional Sosialisasikan UU PPMI