Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sore awal pekan ini ditutup kembali parkir di zona merah.
Mengutip data RTI pada Senin (27/6/2022), IHSG berakhir ke zona merah dengan turun 26 basis poin atau melemah 0,38 persen ke posisi 7.016.
IHSG bergerak variatif dari batas bawah di level 6.973 hingga batas atas pada level 7.070 setelah dibuka pada level 7.052.
Ada lima sektor dari total 11 sektor di BEI yang menekan IHSG. Sektor yang turun paling dalam adalah sektor energi 1,35 persen. Disusul sektor barang baku terkoreksi 0,67 persen. Sektor barang konsumer non primer juga tertekan 0,31 persen. Sektor teknologi terkikis 0,28 persen dan sektor kesehatan turun tipis 0,01 persen.
Baca Juga: IHSG Dibuka Perkasa Menguat Hampir 10 Poin, Rupiah Tak Mau Kalah
Sedangkan, sektor yang menguat yakni sektor transportasi 5,0 persen, sektor infrastruktur 0,84 persen, sektor perindustrian 0,71 persen, sektor barang konsumer primer 0,39 persen, sektor properti dan real estate 0,31 persen serta sektor keuangan 0,30 persen.
Secara keseluruhan, tercatat 249 saham menguat, 262 saham melemah, dan 173 saham tidak bergerak. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.168,07 triliun dengan nilai transaksi Rp11,78 triliun jelang penutupan.
Saham-saham yang tergolong top gainer antara lain saham MPOW naik 36 point atau menguat 34,95 persen ke level 139. IBST menguat 19,17 persen atau bertambah 1.275 point ke level 7.925. UANG menguat 15,09 persen atau naik 80 point ke level 610.
Selanjutnya saham BPFI menguat 11,76 persen atau naik 80 point ke level 760. PNBN yang naik 180 point atau menguat 11,39 persen ke level 1.760.
Saham-saham yang tergolong top losser antara lain saham ESTA -26 point atau melemah 6,98 persen ke level 346. ASHA melemah 6,9 persen atau koreksi 13 point ke level 173.
Baca Juga: Sambut Awal Pekan, IHSG Dibuka Naik ke Level 7.052
Selanjutnya saham DLTA terkoreksi 290 point atau melemah 6,97 persen ke level 3.870. NICL turun 7 point atau melemah 6,93 persen ke level 94. ZONE melemah 125 point atau turun 6,90 persen ke level 1.685.
Sementara di sisi lain, Indeks LQ45 tercatat melemah 0,80 persen ke level 1.010,736. Sedangkan, JII turun 0,51 persen ke level 587,963.