Suara.com - Berbisnis bakso bisa menjadi alternatif sumber pendapatan menjanjikan. Tips memulai bisnis bakso pun tak ubahnya bisnis yang lain. Resep utamanya adalah kejujuran dan ketekunan.
Meski kerap dipandang sebelah mata, bahkan disindir oleh mantan Presiden Megawati Soekarnoputri, bisnis bakso sebenarnya menjanjikan. Bahkan banyak pedagang diketahui bisa naik haji sekaligus menyekolahkan anak-anak mereka hingga ke jenjang sarjana.
Belakangan tukang bakso viral karena Megawati berujar tak mau memiliki menantu seperti tukang bakso. Pernyataan ini dianggap minim empati mengingat tukang bakso adalah cermin wong cilik, tidak punya jabatan, dan bekerja kasar, golongan orang yang seharusnya dibela oleh PDIP.
Namun demikian, omongan tersebut tidak selayaknya menggoyangkan tekad bagi anda yang ingin memulai bisnis bakso. Tips-tips berikut bisa semakin memantapkan langkahmu.
Baca Juga: Agar 24 Jam Bareng Istri, Arie Untung Ajak Fenita Arie Bikin Gedung Pusat Bisnis
1. Buat Perencanaan
Ketika ingin memulai bisnis bakso, membuat perencanaan adalah bagian yang paling krusial. Perencanaan ini meliputi banyak hal, mulai dari modal, pemilihan sistem berjualan, lokasi pembukaan kios, hingga memikirkan dana cadangan jika usaha seret. Dengan perencanaan yang matang, kita bisa lebih terarah dalam melakukan sesuatu. Sekaligus, lebih siap dalam menanggung segala risiko.
2. Pilih Bahan Baku Terbaik
Bahan baku adalah kunci utama dalam usaha kuliner, termasuk bakso. Pilih bahan baku terbaik untuk usahamu. Kamu bisa melakukan survei di tukang daging untuk mendapatkan bahan baku berkualitas. Di samping itu pilih mie dan sayuran serta bumbu-bumbu segar lainnya.
3. Pelajari Peluang Pasar
Baca Juga: 6 Tips Berjualan di Marketplace agar Cepat Laku
Mempelajari peluang pasar adalah bagian yang wajib dalam setiap pembukaan usaha. Mempelajari peluang juga akan menghasilkan inovasi keunikan dari produkmu tapi tidak dimiliki oleh produk lain yang sejenis. Dengan demikian, peluang untuk menarik pembeli juga makin besar.
4. Buat dalam Skala Kecil
Sebelum memulai usaha besar, buatlah prototipe yang lebih kecil dari apa yang ingin kamu jual. Jika sinyal pasar ini bagus, kamu bisa mengembangkan usahamu sedikit demi sedikit. Namun, jika sinyal pasar kurang, tampaknya pedagang perlu berinovasi, sekaligus jika terpaksa rugi, kerugian tidak terlalu besar.
5. Adakan Promo
Untuk jenis usaha baru, pasti memerlukan usaha untuk menggaet pasar. Salah satunya bisa dilakukan dengan sering-sering mengadakan promo. Promo bisa berwujud diskon, penambahan porsi dalam setiap mangkok bakso, atau gratis pembelian. Dengan promo biasanya orang-orang akan tertarik membeli usahamu dan kemungkinan akan membeli kembali sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni