Sepi Pembeli, Pedagang Akui Tidak Tahu Penyebab Harga Cabai Makin Mahal

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 27 Juni 2022 | 14:17 WIB
Sepi Pembeli, Pedagang Akui Tidak Tahu Penyebab Harga Cabai Makin Mahal
Ilustrasi (Suara.com/Fauzi Noviandi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga cabai rawit di sejumlah pasar di Jakarta Barat tembus Rp120.000 per kilogram pada Senin (27/6/2022). "Sudah naik Rp120.000 ribu per kilogram," kata salah satu pedagang di Pasar Slipi, Sri.

Kenaikan ini jadi yang paling tinggi setelah sempat naik seharga Rp40.000 per kilogram hingga Rp100.000 per kilogram.

Meski naik ekstrem, pedagang masih belum bisa memastikan penyebab kenaikan harga cabai rawit, karena harga memang terjadi lonjakan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Tidak hanya cabai rawit, beberapa bahan pokok lain juga mengalami kenaikan, seperti tomat yang sebelumnya Rp12.000 per kilogram menjadi Rp20.000 per kilogram, bawang merah yang semula Rp40.000 menjadi Rp65.000 per kilogram dan cabai hijau keriting yang semula Rp30.000 menjadi Rp45.000 per kilogram.

Baca Juga: Pemerintah Jamin Ketersediaan Cabai Jelang Lebaran Haji

Pedagang lain, Haryanti juga mengeluhkan kondisi ini karena harga cabai rawit bertahan di harga tertinggi selama beberapa hari terakhir, sehingga kesulitan menjual cabai rawit untuk ukuran per kilogram.

"Biasanya beli satu kilo, sekarang jadi satu ons setengah ons," ujar Haryanti, dikutip dari Antara.

Dia berharap pemerintah memberikan kebijakan tertentu guna mengembalikan harga cabai seperti sedia kala. Pasalnya, saat ini pembeli tidak lagi belanja dalam jumlah besar.

"Kalau kita jualnya susah nanti cabainya jadi busuk tidak laku," ucap dia.

Baca Juga: Bahan Pokok Meroket, Warung Makan di Pekanbaru Naikkan Harga Dagangannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI