Menperin ke Jepang, Bahas Kerjasama Industri Kecil Menengah Otomotif Antar Negara

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 27 Juni 2022 | 12:30 WIB
Menperin ke Jepang, Bahas Kerjasama Industri Kecil Menengah Otomotif Antar Negara
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menuju Jepang dalam agenda dengan delegasi bisnis Industri Kecil dan Menengah (IKM) komponen otomotif dan Toyota Indonesia Diaspora Group di Nagoya, Jepang pada Minggu (26/6/2022) kemarin.

Pertemuan tersebut untuk memetakan masalah yang dihadapi oleh IKM komponen otomotif, khususnya Perkumpulan Industri Kecil dan Menengah Komponen Otomotif (PIKKO) dalam upaya menjalin kerja sama dengan industri otomotif Jepang.

"Kementerian Perindustrian terus mendukung IKM komponen otomotif agar berdaya saing dan mampu menjadi bagian dari supply chain industri otomotif, baik di dalam negeri maupun di luar negeri, seperti Jepang," ujar Menperin Agus melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin (27/6/2022).

Ia berharap IKM komponen dapat menunjukkan kapasitas dan kemampuan produksi sesuai kebutuhan industri otomotif Jepang.

Sehingga, kata dia, IKM komponen harus proaktif menjalin hubungan yang baik dengan pengusaha Jepang, sekaligus membuktikan diri sebagai pemasok suku cadang yang paling kapabel dan andal di Asia.

Guna meningkatkan daya saing, pemerintah dan IKM komponen harus dapat menyelesaikan empat tantangan dan hambatan dalam upaya menjadi bagian dari rantai pasok yang lebih luas.

Pertama, terkait pendanaan yang belum mendapat dukungan sepenuhnya dari lembaga keuangan, berdasarkan pertimbangan bankability, skala atau ukuran perusahaan, dan faktor belum tersedianya produk perbankan yang tepat.

Ia menjelaskan, Kemenperin akan berdiskusi dengan MUFG untuk menjajaki kemungkinan skema pembiayaan khusus bagi IKM komponen otomotif.

Kedua, masalah kualitas dan skalabilitas produk. Untuk meningkatkan kualitas IKM, Kemenperin memiliki banyak program pendampingan, seperti pendampingan pengembangan dan sertifikasi produk, implementasi teknologi 4.0, restrukturisasi mesin, layanan desain produk, pembangunan material center, serta dukungan promosi atau pameran.

Baca Juga: Ford Motor Company Tetapkan Spanyol Sebagai Lokasi Pabrik Mobil Listrik

"Selain itu, kami juga memiliki program-program pelatihan dan vokasi yang dapat membantu pelaku IKM dalam hal penyediaan sumber daya manusia dan manajemen yang baik, termasuk balai-balai yang menyediakan layanan dan bantuan terkait permesinan," jelas Menperin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI