Pengertian dan Tujuan Ekspor Serta Komoditas Andalan Indonesia

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 27 Juni 2022 | 10:27 WIB
Pengertian dan Tujuan Ekspor Serta Komoditas Andalan Indonesia
Ilustrasi kepala sawit (pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Produk-produk dalam negeri didorong untuk diekspor ke mancanegara. Ekspor adalah pengiriman barang dagangan ke luar negeri. Barang-barang ekspor yang terkenal dari Indonesia adalah kelapa sawit, batik, dan produk kuliner seperti Indomie dan kopi luwak.

Ekspor dilakukan untuk memperluas jangkauan pasar ke mancanegara. Kegiatan ekspor dilakukan oleh eksportir yang biasanya berbentuk badan maupun individu. 

Kegiatan ekspor bisa meningkatkan devisa negara. Pasalnya kegiatan ekspor mampu membuka kemungkinan pasar baru untuk meluaskan pasar produk domestik. Jika tujuan ini tercapai maka investasi meningkat dan bisa membuka lapangan kerja baru. 

Ekspor juga bertujuan untuk mengembangkan industri di dalam negeri dengan memenuhi permintaan mancanegara. Semakin banyak permintaan dari luar negeri nantinya akan berpengaruh terhadap perkembangan industri di dalam negeri karena dianggap mampu bersaing dengan produk internasional. 

Baca Juga: Eks Mendag Muhammad Lutfi Diperiksa 12 Jam Soal Kasus Dugaan Korupsi Ekspor CPO

Terakhir, ekspor bisa membuat harga produk terkendali. Ekspor adalah salah satu cara mengendalikan pasokan barang terutama yang melebihi kapasitas sehingga bisa dijual terlalu murah. Dengan ekspor atau persebaran yang lebih merata ke negara lain maka harga suatu barang bisa lebih stabil. 

Untuk mencapai tujuan-tujuan ekpor di atas, eksportir memiliki beragam peran. Sebagai individu atau lembaga yang melakukan ekpor produk mereka bertugas untuk berkomunikasi langsung dan melakukan negosiasi kepada perusahaan asing.

Selanjutnya eksportir juga harus bisa menjual produknya ke pasar luar negeri, memastikan kondisi produk layak diekspor, serta memperkenalkan produk dalam negeri kepada konsumen mancanegara dengan harapan akan terbuka pasar baru di luar negeri. 

Indonesia juga memiliki komoditas ekspor andalan yang menjadi penyumbang terbesar devisa negara. Komoditas itu adalah kelapa sawit. Mendatangkan devisa terbesar bagi negara, kelapa sawit seperti dua sisi mata uang. Kelapa sawit adalah penggerak ekonomi warga.

Namun, sejumlah penelitian menyebutkan bahwa penggundulan hutan untuk pembukaan lahan kelapa sawit memicu perubahan iklim secara global. Di samping itu, perkebunan kelapa sawit juga berakibat buruk pada keanekaragaman hayati dan memicu kerentanan alam karena turunnya kualitas lahan serta munculnya hama dan penyakit.

Baca Juga: Kejagung Periksa Pejabat Bea dan Cukai Terkait Kasus Korupsi Izin Ekspor CPO

Saat ini ekspor kelapa sawit didorong mengingat fungsinya yang beragam. Kelapa sawit adalah bahan baku pembuatan minyak goreng dan beragam produk kosmetik kecantikan. 

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI