Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini dibuka menguat ke level 7.052 setelah pada perdagangan akhir pekan kemarin ditutup pada level 7.042.
Mengutip data RTI, Senin (27/6/2022), IHSG dibuka ke posisi 7.052 dengan naik 9,7 basis poin atau menguat 0,14 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, laju IHSG terus bergerak naik hingga ke posisi 7.058 atau telah menguat 0,22 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat pada awal perdagangan indeks ini naik 1,8 basis poin atau menguat 0,18 persen menuju level 1.020.
Baca Juga: Akhir Pekan, IHSG Ditutup Parkir ke Level 7.042 Menguat 0,63 Persen
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 558 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp225 miliar dan volume transaksi mencapai 22 ribu kali.
Sebanyak 195 saham menguat, 75 saham melemah dan 219 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, IHSG masih memiliki peluang melanjutkan penguatan untuk jangka panjang mengingat capital inflow tercatat masih di atas Rp60 triliun secara year to date.
"Hal ini menunjukkan minat investor masih cukup besar untuk berinvestasi ke dalam pasar modal Indonesia," kata William dalam analisanya.
William mengatakan ada sentimen dari dalam negeri seperti jelang rilis inflasi dan turis arrival. Sedangkan, dari luar negeri minim sentimen.
Baca Juga: Sambut Akhir Pekan, IHSG Dibuka Naik ke Level 7.022
"IHSG diperkirakan berada di kisaran support 6.888 dan resistance 7.197," ujarnya.
Sedangkan, untuk saham menarik yang bisa dicermati pelaku pasar, William memilih saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), serta PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA).