Dana Pemda Rp200 Triliun Masih 'Ngendon' di Perbankan Bikin Sri Mulyani Pusing

Kamis, 23 Juni 2022 | 19:45 WIB
Dana Pemda Rp200 Triliun Masih 'Ngendon' di Perbankan Bikin Sri Mulyani Pusing
Menkeu Sri Mulyani. [Tangkapan layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lagi-lagi, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati kecewa dengan melihat makin meningkatnya simpanan pemerintah daerah (pemda) di perbankan. Sri Mulyani mengungkapkan per Mei 2022, simpanan dana pemda mencapai Rp200,7 triliun.

Posisi tersebut naik Rp9,18 triliun atau 4,79 persen dibandingkan posisi sebelumnya di April yang hanya Rp191,5 triliun.

"Posisi dana pemerintah daerah di perbankan mencapai Rp200,7 triliun ini melonjak tinggi dibandingkan tahun lalu juga," kata Sri Mulyani dalam konfrensi pers APBN Kita secara virtual di Jakarta, Kamis (23/6/2022).

Sri Mulyani mengatakan, dana pemda Mei 2022 ini menjadi tertinggi jika dibandingkan pada tiga tahun periode yang sama pada waktu sebelumnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Naik Lagi, Menkeu Sri Mulyani Was-was dan Gelisah

"Pada Mei 2021 dana pemda ada di bank hanya Rp172,5 triliun, kemudian di Mei 2020 Rp165,5 triliun, dan Mei 2019 Rp197,6 triliun," paparnya.

Bendahara negara itu melanjutkan, secara wilayah, Provinsi Jawa Timur memiliki saldo tertinggi simpanan di bank mencapai Rp28,2 triliun pada Mei 2022. Sementara Sulawesi Barat merupakan yang paling rendah yaitu Rp1,15 triliun.

Sehingga, kata dia, peran pemda untuk membantu pemerintah pusat dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi tidak begitu terlihat usai Pandemi Covid-19.

"Permasalahannya, bagaimana APBD belum mendukung pemulihan ekonomi. Bahwa belanja belum sepenuhnya terealisasi, realisasi belanja lambat. Ini menyebabkan dana pemda mengalami kenaikan," katanya.

Baca Juga: Tokcer, Sri Mulyani Optimistis Kuartal II 2022 Ekonomi RI Tumbuh 5,3Persen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI