Kemenaker: Program Upskilling dan Reskilling Bantu Berdayakan Pekerja

Kamis, 23 Juni 2022 | 19:28 WIB
Kemenaker: Program Upskilling dan Reskilling Bantu Berdayakan Pekerja
Ilustrasi pekerja [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selama pandemi Covid-19, ketenagakerjaan menjadi sektor paling mendapatkan pukulan telak karena ribuan pekerja mengalami pemutusan hubungan kerja.

Kepala Seksi Perizinan Lembaga, Kementerian Ketenagakerjaan, Saeful Hasan, menyampaikan bahwa dua tahun terakhir sektor ketenagakerjaan sangat terdampak pada pandemi yang sangat signifikan terhadap target capaian sasaran nasional.

"Termasuk untuk meningkatkan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja," kata Hasan, Kamis (23/6/2022).

Menurut dia, Kementerian Ketenagakerjaan juga menetapkan sembilan strategi lompatan untuk menjawab berbagai tantangan pada sektor ketenagakerjaan, diantaranya melalui pengembangan talenta muda.

Baca Juga: Jangan Kehilangan Harapan? 4 Hal Ini Bisa Kamu Lakukan Setelah Kena PHK

Salah satunya pemberian program upskilling dan reskilling bagi generasi muda calon tenaga kerja, kususnya tingkat umum atau vokasi, merupakan salah satu strategi utama untuk memberdayakan mereka guna menyukseskan implementasi industri 4.0.

"Oleh karena itu, kami menyambut baik hadirnya Carsome Academy yang telah mendukung agenda nasional dalam menyiapkan tenaga siap kerja melalui Diklat Kejuruan Teknis (TVET), khususnya di bidang inspeksi kendaraan," kata Hasan.

Co-Founder Carsome dan CEO Carsome Academy Jiun Ee Teoh mengatakan sebagai platform e-commerce mobil bekas terintegrasi terbesar di Asia Tenggara, perusahaannya berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan industri mobil bekas di kawasan termasuk Indonesia, sehingga dapat mendorong eonomi nasional.

"Dengan menciptakan tenaga kerja tersertifikasi serta terampil didukung tenaga ahli dengan pengalaman di tingkat regional dan global yang kami miliki," kata dia.

Carsome Academy akan memberikan pelatihan kepada lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sederajat berusia 18 tahun ke atas untuk menjadi inspektur kendaraan andal yang memiliki keterampilan bertaraf internasional untuk siap bersaing.

Baca Juga: Tesla Digugat Mantan Karyawan Karena Tindak Pemutusan Hubungan Kerja Massal

Lulusan Carsome Academy akan dibekali dengan pendidikan teknis selama tiga bulan melalui modul yang diberikan secara hybrid serta enam bulan pelatihan praktik di Carsome.

Untuk mempersiapkan lulusan inspektur kendaraan yang siap bersaing di industri otomotif, para peserta program akan dibekali dengan teori dan pengalaman praktik berdasarkan standarisasi dan kualifikasi profesional dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi.

"Kami juga mendukung terbentuknya tenaga kerja berketerampilan tinggi yang kompetitif untuk membentuk tenaga kerja yang siap pakai di industri guna mendorong kemajuan sektor otomotif tanah air," kata Andrew Mawikere, CEO Carsome Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI