Menurut dia, sekitar 50 juta lebih warga Indonesia sehari-harinya mengkonsumsi air kemasan bermerek. Dari total 21 miliar liter produksi industri air kemasan per tahunnya, 22 persen di antaranya beredar dalam bentuk galon guna ulang.
Dari galon guna ulang yang beredar tersebut, sekitar 96,4 persen dari kemasan yang mengandung BPA, dan hanya 3,6 persen yang PET (Polietilena tereftalat) yakni kemasan plastik bebas dari BPA.