Suara.com - Tukang bakso seringkali dianggap sebagai profesi remeh. Padahal jika dihitung, omzet tukang bakso sebenarnya sangat tinggi. Sayangnya, stigma tukang bakso sebagai masyarakat kelas bawah justru diucapkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Video yang tersebar di media sosial memperlihatkan pidato Megawati yang menyatakan tidak ingin keturunannya berjodoh dengan yang mirip tukang bakso. Sontak, ucapan ini mendapat kecaman dari netizen, apalagi PDIP selama ini mengusung jargon partainya wong cilik.
Video cuplikan pidato Megawati Soekarnoputri sebelumnya juga viral, yang mengingatkan kader agar jangan bermanuver saat Pilpres 2024. Mantan Presiden kelima Indonesia ini pun dengan tegas mengingatkan jika kader masih bermanuver, maka lebih baik keluar dari partai tersebut.
Meski identik dengan pekerjaan rendahan, omzet tukang bakso sebenarnya bisa mencapai jutaan rupiah. Apalagi jika dagangannya sudah mampu gelar lapak di mall dan membuka banyak cabang. Sebutlah bakso-bakso terkenal seperti Bakso Kadipiro di Solo dan Bakso Mas Kumis di Jakarta.
Namun demikian, pedagang bakso kaki lima juga tak kalah. Saban hari omzet bersih mereka bisa mencapai ratusan ribu bahkan jutaan rupiah. Apalagi bakso merupakan makanan favorit masyarakat Indonesia.
Jika belum percaya bisa sejahtera dengan berdagang bakso, tengoklah kisah Abdul Munir, seorang pedagang bakso asal Sulawesi Selatan yang berhasil naik haji setelah menabung selama 15 tahun dari hasil berjualan bakso.
Tak hanya itu, dia juga berhasil menyekolahkan dua anaknya hingga ke tingkat sarjana dan satu anak bungsu hingga ke tingkat SMA. Kini anak-anak tersebut mengikuti jejak sang ayah menjadi pedagang.
Warga Jalan Bunga Sedap Malam, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat itu berhasil berangkat ke Baitullah pada 2014 silam. Tidak mudah bagi Abdul Munir yang hanya bekerja sebagai pedagang bakso keliling untuk mengumpulkan biaya naik haji.
Namun, Tuhan sungguh melihat niat baiknya, dan rezekinya dicukupkan hingga dia bisa melunasi biaya ONH. Bersama istrinya, dengan susah payah Abdul Munir terus berusaha mengumpulkan uang agar impian mereka dapat tercapai.
Kisah inspiratif ini tak hanya dialami oleh Abdul Munir. Tahun ini pasangan suami-istri asal Aceh Timur Nurkhalis dan Siti Maftuhah viral setelah video keduanya yang membawa uang receh untuk mendaftar haji tersebar di internet. Cerita inspiratif ini membuktikan bahwa orang kecil pun berhak untuk hidup layak.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni