Melansir Reuters, PBB mengatakan, Sri Lanka terancam mengalami krisis kemanusiaan usai berencana memberikan bantuan 47 juta dolar AS untuk negara itu.
Dalam upaya untuk memperbaiki krisis, Sri Lanka sedang dalam pembicaraan dengan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk paket bailout, setelah menangguhkan pembayaran utang luar negeri sekitar $12 miliar pada bulan April.