Suara.com - Survei Poltracking Indonesia menunjukkan warga Jawa Timur (Jatim) menginginkan Menteri BUMN RI Erick Thohir maju untuk Pilpres 2024. Pada survei terbaru yang dilakukan Poltracking, nama Erick Thohir bersaing di deretan teratas Calon Presiden Indonesia.
Survei yang fokus dilakukan di wilayah Jatim itu menempatkan Erick Thohir di lima besar elektabilitas capres teratas. Eks Presiden Inter Milan itu bertengger dengan nama-nama seperti Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
“Dalam simulasi 18 nama calon Presiden Indonesia, Ganjar Pranowo memperoleh angka elektabilitas 28.2%, diikuti Prabowo Subianto 13.7% dan Anies Baswedan 7.8%. Selanjutnya Khofifah Indar Parawansa 5.0% dan Erick Thohir 4.2%,” ujar Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi, Rabu (22/6/2022).
Di samping itu, Erick Thohir menempati urutan pertama pada elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) dengan perolehan angka dua digit. Hanya Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa yang mampu meraih angka yang sama.
“Dalam simulasi 15 nama Calon Wakil Presiden Indonesia, Erick Thohir memperoleh angka elektabilitas sebesar 14,2 persen. Diikuti Khofifah 13,7 persen,” ucap Arya.
Sementara pada simulasi yang sama, nama-nama beken seperti Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono harus tersungkur di bawah 10 persen. Bahkan nama Ketua DPR RI, Puan dan Menparekraf, Sandiaga Uno harus merayap di bawah 5 persen.
“Agus Harimurti Yudhoyono 7,4 persen, Sandiaga Salahudin Uno 4,9 persen, Puan Maharani 4,3 persen, Tri Rismaharini 3,8 persen dan Ridwan Kamil 3,3 persen,” terang Arya.
Tambahan informasi, survei Poltracking Indonesia di Jatim dilaksanakan pada periode 16-22 Mei 2022 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1000 responden dengan margin of error (MoE) +/- 3.2% pada tingkat kepercayaan 95%.
Baca Juga: Bertemu Haedar Nashir di Kantor PP Muhammadiyah Selama 1,5 Jam, Ini yang Dibicarakan Erick Thohir