Lembaga itu membuat peringkat tahunan mengenai harga-harga kebutuhan pokok, sewa, transportasi publik dan kekuatan mata uang setempat.
Laporan itu memuat 207 kota di 120 negara, dengan fokus pada pekerja asing yang berada di masing-masing kota.
Meski Hong Kong tidak terlalu terpengaruh oleh meningkatnya inflasi global saat ini dibandingkan kota lain, namun kenaikan harga sejauh ini di sana juga lebih tinggi dibandingkan sebelumnya, kata laporan tersebut.
Laporan menyebutkan harga secangkir kopi adalah sekitar Rp70 ribu, dan satu kilogram tomat hampir Rp17 ribu.
Anna Michielsen manajer umum ECA untuk kawasan Australia, Selandia Baru dan Pasifik mengatakan dia terkejut dengan tingginya harga kebutuhan hidup sehari-hari.
"Kami terkejut dengan cepatnya kenaikan inflasi di berbagai kota di dunia," kata Michielsen.
"Jadi kenaikan harga ini bukan terjadi di Australia saja."
Tidak ada satu kota pun di Australia yang masuk dalam 10 kota termahal di dunia, tetapi masuk dalam 100 kota termahal.
Sydney menjadi kota termahal di Australia dan berada di peringkat 39.
Baca Juga: Harga Kebutuhan Pokok Naik Drastis, Emak-emak Terpaksa Bersiasat Atur Belanja
Sisa dari lockdown COVID masih terasa di Shanghai
Lima dari 10 kota termahal di dunia menurut laporan ECA berada di Asia, dengan Shanghai berada di peringkat ke-8.