13 Terowongan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Telah Terintegrasi

Selasa, 21 Juni 2022 | 10:50 WIB
13 Terowongan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Telah Terintegrasi
Foto udara Jembatan DK88 atau jembatan bentang panjang section Tunnel 6 Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang berada di perbatasan antara Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Kamis (27/1/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mengungkapkan progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung terus berlangsung. Terkini, terowongan atau tunnel 2 pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang berlokasi di Jatiluhur, Purwakarta berhasil ditembus.

Terowongan sepanjang 1.040 meter ini menjadi terakhir dari 13 terowongan di proyek KCJB yang berhasil ditembus.

"Berkat kerja keras para pekerja dan komunikasi serta koordinasi yang baik, titik-titik kritis di Tunnel 2 berhasil dilewati dengan baik. Sampai akhirnya pada 17 Juni 2022, tunnel 2 berhasil ditembus. Keberhasilan ini melengkapi pembangunan terowongan di proyek KCJB," ujar Presiden Direktur PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi dalam keterangannya, Selasa (21/6/2022).

Sebelumnya, pada 6 April 2022, Tunnel 4 yang berada di Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta berhasil ditembus. Begitu juga dengan Tunnel 6 sepanjang 4.478 meter yang merupakan terowongan terpanjang yang berada di area KCJB berhasil ditembus pada bulan yang sama.

Baca Juga: Proyek Kereta Cepat Minta Tambahan Rp4,1 Triliun, Begini Jawaban Komisi VI DPR RI

Tunnel 2 merupakan salah satu terowongan dengan tantangan tertinggi karena terdapat area clay shale ekstrem yang membuat proses penggalian cukup terhambat.

Tanah clay shale memiliki karakteristik yang sangat lunak dan mudah lapuk saat terekspos selama penggalian berlangsung. Untuk itu dibutuhkan penanganan khusus agar proses penggalian terowongan bisa berjalan.

Selain itu selama pengerjaan, para pekerja dihadapkan pada kondisi cuaca berupa curah hujan tinggi. Hal ini membuat penanganan dan proses penggalian menjadi lebih ekstra.

Dwiyana menambahkan, selain berkat kerja keras para pekerja, kelancaran dalam pengerjaan Tunnel 2 juga ditunjang dengan adanya transfer knowledge dari para ahli tunnel berpengalaman dari dalam dan luar negeri.

Ahli tunnel tersebut memiliki kompetensi yang baik dalam penerapan metode surface grouting yang selama ini digunakan dalam Proyek KCJB. Kemampuan para ahli tunnel tersebut sangat membantu dalam pengerjaan Tunnel 2 khususnya pada bagian permukaan terowongan yang lunak dan membutuhkan penanganan khusus.

Baca Juga: Proyek KCJB Terancam Mangkrak, DPR: Jangan Sampai Jadi Beban Presiden Jokowi

Setelah penggalian tunnel 2 selesai, pekerja saat ini melakukan tahap secondary lining. Proses secondary lining ini akan menambah ketahanan terowongan sesuai dengan desain konstruksi hingga 100 tahun dan memberikan hasil akhir yang halus dan konsisten.

Lapisan beton yang digunakan pada konstruksi terowongan di proyek KCJB memiliki standar yang paling tinggi (high performance concrete) dalam sejarah konstruksi di Indonesia. Struktur beton yang digunakan seperti struktur bunker sehingga memberikan keamanan dalam operasional KCJB.

"Tidak hanya melakukan proses percepatan pembangunan, kami juga perlu menuntaskan kesiapan operasional KCJB di tahun ini," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI