Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan hari ini Selasa (21/6/2022) kembali dibuka naik ke level 7.005 setelah ditutup menguat pada posisi 6.976 pada perdagangan kemarin.
Melansir data RTI, IHSG diawal pra perdagangan dibuka naik ke level 7.005 menguat 28 basis poin atau 0,41 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG terus merangkak naik hingga level 7.016 atau telah menguat sebesar 0,57 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka menguat pada awal perdagangan indeks ini naik ke zona hijau di level 1.012 bertambah 5,6 basis poin atau 0,56 persen.
Baca Juga: Berhasil Bangkit Awal Pekan, IHSG Ditutup Menguat di Level 6.976
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 314 miliar lembar saham dengan nilai mencapai Rp171 miliar dengan volume transaksi mencapai 17 ribu kali.
Sebanyak 204 saham menguat, 54 saham melemah dan 228 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan bahwa, penetapan tingkat suku bunga yang diperkirakan akan mengalami perubahan, akan dapat memberikan dampak terhadap terhadap pola gerak IHSG dalam pekan ini
"Adapun, faktor dari luar lebih ke arah sentimen harga komoditas, yang cenderung memiliki potensi tertekan dibanding peluang naik," kata William.
William merekomendasikan investor untuk memantau saham PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Baca Juga: IHSG Hari Ini Diprediksi Melemah Ikuti Tren Pasar Saham Regional