Suara.com - Financial Coach dan Advisor Philip Mulyana menyebut, jumlah orang berusia produktif yang menanggung beban finansial yang anggota keluarga lansia, sandwich generation, makin meningkat.
"Rasio ketergantungan lansia pada usia produktif semakin meningkat dari tahun ke tahun. Data BPS menunjukkan selama lima tahun terakhir, rasio ketergantungan lansia (usia 60 tahun ke atas) terus meningkat dari 14,02 pada tahun 2017 menjadi 16,76 di tahun 2021," kata Philip, Senin (20/6/2022).
Dengan demikian, setiap 100 orang penduduk usia produktif (usia 15-59 tahun) harus menanggung setidaknya 17 orang penduduk lansia.
"Pandemi juga turut memberikan tantangan besar bagi keluarga ketika banyak orang yang harus kehilangan pekerjaan, sehingga mereka butuh dibantu oleh anggota keluarga lain yang masih produktif," kata dia, dikutip dari Antara.
"Kedua faktor tersebut contoh semakin pentingnya perlindungan, bukan hanya bagi diri dan keluarga kita, namun juga bagi orang tua maupun saudara kita yang terdekat. Hal ini penting untuk membantu agar mereka tetap terlindungi, sekaligus memastikan kondisi finansial keluarga inti tetap kuat. Solusi perlindungan jiwa dan kesehatan yang inklusif dapat menjadi salah satu solusi tercapainya ketahanan finansial bagi seluruh keluarga," kata Philip.
Salah seorang artis yang cukup menyoroti hal ini, Mona Ratuliu mengatakan keluarga sepatutnya dapat menjadi tonggak utama yang kokoh, tempat bersandar baik bagi orang-orang yang berada di dalamnya.
"Salah satu contohnya adalah ketika keponakan saya harus kehilangan ibunya saat berusia 2 tahun, maka saya dan suami memutuskan untuk membantu sepenuhnya dan berupaya memberikan perlindungan agar keponakan saya dapat tumbuh dan besar dengan baik, di dalam naungan kehangatan keluarga," kata Mona.