Suara.com - Ngawul-awul atau yang disebut pula thrift tengah menjadi tren di tanah air. Tak heran, beberapa pengusaha memanfaatkan momentum ini dengan cara cari supplier kaos bekas luar negeri. Nantinya, barang-barang yang didatangkan secara impor itu pun akan dijual kembali dengan harga miring.
Faktor harga memang menjadi penentu mengapa beragam kalangan menggemari tren ngawul-awul alias belanja second hand ini.
Namun, tidak sedikit pula yang melakukannya karena alasan brand tertentu atau ingin ikut andil menjaga lingkungan sehingga memilih untuk memakai kembali baju-baju yang sudah ada. Jika anda tertarik untuk mendatangkan baju-baju bekas ini dari luar negeri, berikut beragam cara yang bisa dilakukan.
1. Cari di Toko Online
Baca Juga: 6 Tips Membangun Usaha Thrift Shop, Catat agar Tidak Rugi
Supplier barang-barang bekas, termasuk kaos biasanya memajang dagangan mereka di toko online. Beberapa yang biasa digunakan adalah Alibaba dan OLX. Namun, di sini diperlukan kejelian dalam melihat kualitas barang. Biasanya setiap supplier membuka pesanan per ball atau sekitar 45 kg. Anda tidak mungkin memeriksa barang tersebut satu per satu. Maka yang bisa dilakukan adalah memeriksa apakah toko supplier tersebut cukup terpercaya. Anda bisa melihat dari rating dan testimoni pelanggan sebelumnya.
2. Gabung Komunitas Thrift
Kegemaran membeli barang bekas biasanya akan memunculkan komunitas thrifting tersendiri. Bergabunglah dengan komunitas tersebut untuk mengetahui barang-barang bagus yang bisa dijual kembali. Anda juga bisa memperoleh informasi terpercaya ketika ingin mendatangkan pakaian bekas dari luar negeri.
3. Lakukan Riset Pasar
Riset pasaran luar negeri bisa dilakukan tanpa perlu mendatanginya. Teknologi digital memberikan kemudahan bagi kamu yang ingin mencari supplier baju bekas. Bandingkan dulu kualitas tiap-tiap supplier, harga, sekaligus ongkos pengiriman yang ditawarkan. Dengan demikian, anda akan memperoleh pakaian atau kaos dengan kualitas terbaik.
Baca Juga: Tips Memulai Bisnis Thrift Shop dan Cara Dapat Untung Dengan Modal Sedikit
4. Periksa Legalitas Toko
Legalitas menjadi komponen penting ketika ingin mengimpor barang dari negara asing, termasuk barang-barang bekas. Pastikan pengurusan dokumen pengiriman bisa dilakukan agar legalitas terjaga. Jika tidak, anda tentu tidak mau berurusan dengan pihak imigrasi di bandara. Jika sampai hal ini terjadi, apalagi dikenai denda, malah akan merugikan diri-sendiri.
5. Ikuti Selera Pasar
Meskipun supplier kaos bekas didatangkan dari luar negeri, barang-barang tersebut akan tetap dijual di Indonesia. Untuk itu, mengikuti tren yang tengah digemari pasar bisa menjadi petunjuk barang-barang seperti apa yang harus didatangkan.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni