Gaet Elon Musk, Induk Perusahaan FPNI Ekspansi Bisnis Ke Material Baterai

Minggu, 19 Juni 2022 | 08:11 WIB
Gaet Elon Musk, Induk Perusahaan FPNI Ekspansi Bisnis Ke Material Baterai
Elon Musk (Instagram/@elonrmuskk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lotte Chemical induk usaha PT Lotte Chemical Titan Tbk (FPNI) sepakat untuk mendirikan perusahaan di Amerika Serikat pada paruh pertama tahun 2022. Pendirian dimaksudkan untuk mengatur bisnis bahan baterai mereka.

Mengutip keterangan persnya yang diterima Suara.com, Minggu (19/6/2022) langkah Lotte Chemical ini juga bertujuan untuk mengumpulkan 50 triliun won atau Rp574 triliun dalam penjualan tahun 2030 mendatang.

"Caranya dengan meningkatkan proporsi bisnis khusus dan ramah lingkungan yang bernilai tambah tinggi," sebut keterangan perusahaan.

Perusahaan meluncurkan visi dan strategi pertumbuhannya untuk tahun 2030 pada konferensi pers di Lotte World Tower di Songpa-gu, Seoul pada 19 Mei 2022 lalu.

Lotte Chemical berencana untuk menginvestasikan 4 triliun won atau Rp45,9 triliun di sektor bahan baterai pada tahun 2030 demi menghasilkan penjualan 5 triliun won Rp57,4 triliun

Secara khusus, perusahaan berencana untuk merambah pasar AS yang belakangan ini berkembang pesat berkat peningkatan permintaan kendaraan listrik dan perluasan investasi produsen baterai.

Dalam hal ini, Lotte Chemical berencana untuk mendirikan perusahaan di Amerika Serikat dalam paruh pertama tahun 2022.

Selain itu, mengingat adanya permintaan dari produsen baterai lokal, pendirian pabrik bahan elektrolit atau foil katoda juga sedang dipertimbangkan.

Selanjutnya, Lotte Chemical juga berencana mempromosikan bisnis terkait baterai generasi berikutnya. Seperti bahan anoda logam lithium dan elektroda cair vanadium.

Baca Juga: SpaceX Pecat Lima Karyawannya Gara-gara Mengkritik Elon Musk

Divisi bisnis energi hidrogen perusahaan berniat untuk menginvestasikan 6 triliun won (68,9 Triliun rupiah) pada tahun 2030 demi memproduksi 1,2 juta ton hidrogen bersih per tahun. Harapannya, perusahaan akan mencatat penjualan tahunan sebesar 5 triliun won Rp57,4 triliun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI