LPEI Partisipasi di Pertemuan Presiden RI dengan Presiden Jerman di PIDI 4.0

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 17 Juni 2022 | 16:56 WIB
LPEI Partisipasi di Pertemuan Presiden RI dengan Presiden Jerman di PIDI 4.0
Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI) 4.0.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank yang berfokus untuk meningkatkan ekspor Indonesia siap menghadapi pesatnya perkembangan digitalisasi industri.

Sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, LPEI terus berupaya memperkuat infrastruktur internal lembaga dan juga meningkatkan kapasitas para pelaku ekspor untuk membangun ekosistem ekspor berbasis digital.

Saat ini transformasi digital menjadi salah satu fokus utama Indonesia dalam menjalankan Presidensi G-20 di tahun ini. Sebagai bukti nyata dalam mendorong transformasi tersebut, di akhir tahun 2021 telah diresmikan Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI) 4.0.

Lembaga pemerintah di bawah Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI ini dibangun sebagai solusi satu atap untuk mendukung transformasi industri di Indonesia dalam memasuki Era Industri 4.0 yang mengedepankan teknologi bersifat digital.

Kementerian Perindustrian RI menyelenggarakan acara roundtable business meeting for high level representatives of leading Indonesian and German companies dan exhibition di Gedung PIDI 4.0.

Pada perhelatan tersebut, LPEI turut serta pada roundtable business meeting dan berpartisipasi pada exhibition yang menampilkan peran LPEI dalam mendukung ekspor di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi dan informasi berbasis digital melalui platform National Export Dashboard (NED).

Selain menampilkan NED, LPEI juga memperkenalkan salah satu kegiatan Jasa Konsultasi, yaitu program Marketing Handholding bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) mitra binaan LPEI.

NED merupakan platform digital LPEI berupa pusat informasi yang bersifat web-based dengan menyediakan Industry Reports and Forecasts, Trade Data and Analysis, Market Info, Country Info, Trade Balance, Country Risk, Export Commodity, Country Economic Forecasts, serta Trending Issues.

“Melalui platform ini, pelaku ekspor dapat mengetahui kondisi dan tren ekspor nasional secara real time dengan berbagai indikator. Sebagai contoh, eksportir dapat menentukan negara tujuan ekspor berdasarkan komoditi atau produk yang dimiliki.” kata Direktur Pelaksana Bidang Hubungan Kelembagaan LPEI, Chesna F. Anwar.

Baca Juga: Ekspor Produk Kain Indonesia Meningkat 14,63% di Kuartal I-2022

“Program Marketing Handholding merupakan program pendampingan yang dilakukan secara intensif oleh LPEI selama satu tahun. Program ini bertujuan agar mitra binaan dapat memasarkan produknya ke luar negeri menggunakan platform berbasis digital dan juga membukakan akses pasar baru bagi mereka," Chesna menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI