Suara.com - Investasi PT Telkom Indonesia lewat anak perusahaannya Telkomsel ke PT Goto Gojek Tokopedia masih menjadi perbincangan.
Kaitan Erick Thohir dengan pemilik saham GOTO diduga menjadi salah satu alasan mengapa investasi terus berlanjut meskipun Telkom sempat disebut mencatat unrealized loss atau kerugian belum terealisasi sebesar Rp881 miliar dalam laporan keuangan kuartal I 2022.
Untuk diketahui Menteri BUMN Erick Thohir memiliki hubungan darah dengan pemegang saham GOTO sekaligus komisaris utama perusahaan yakni Garibaldi Thohir.
Garibaldi diketahui sebagai kakak kandung Erick sekaligus komisaris utama PT Goto Gojek Tokopedia. Tak heran, publik menilai investasi Telkom senilai 450 juta dolar AS atau sekitar Rp6,4 triliun itu ditungganggi kepentingan pribadi.
Baca Juga: Analis: Duet Ganjar-Erick Thohir Cukup Ideal, Saling Mengisi
Annual Report GOTO 2021 menyatakan Garibaldi Thohir memiliki 1,05 miliar lembar saham seri A GOTO yang jika dirupiahkan senilai Rp1,06 triliun. Nama-nama lain yang juga tercatat sebagai pemegang saham GOTO adalah CEO Andre Soelistyo, Direktur Kevin Bryan Aluwi, Komisaris Wiliam Tanuwijaya, Direktur Melissa Siska Juminto, dan PT Saham Anak Bangsa.
Di sisi lain, adanya konflik kepentingan dalam investasi Telkom di saham GOTO dibantah Direktur Utama yang juga CEO Telkom Group, Ririek Adriansyah. Ririek memastikan investasi Telkomsel di Gojek Tokopedia atau GOTO sudah sesuai dengan Good Corporate Governance (GCG).
Pernyataan tersebut disampaikan Ririek setelah mengikuti Rapat Panja Investasi BUMN pada Perusahaan Digital Komisi VI DPR RI.
“Jadi, saya dan Dirut Telkomsel memberi penjelasan meliputi garis rencana Telkom ke depan ekspansi dan sebagainya, demikian juga kita juga sampaikan proses investasi Telkomsel di GOTO yang kami yakini proses itu sudah memenuhi berbagai prinsip GCG yang berlaku,” kata Ririek kepada wartawan usai rapat kerja di Komisi VI DPR, Selasa (14/6/2022).
Ririek menyambut baik Anggota Panja DPR yang memberikan kesempatan kepadanya untuk menjelaskan mengenai investasi tersebut. Ia merasa forum itu bisa dijadikan tempat untuk menjawab berbagai pertanyaan yang berkembangan mengenai investasi Telkomsel di GOTO.
Baca Juga: Saham GOTO Naik 100 Persen Dibandingkan Satu Bulan Lalu, Analis: Perbaikan di Fundamental
Ririek menegaskan investasi Telkomsel di platform tersebut juga tidak melibatkan Kementerian BUMN.
“Secara umum investasi memang diterapkan oleh Telkomsel dan tentunya di Telkomsel ada juga pemegang saham lain, Singtel yang lebih berpengalaman dan juga lebih independen. Kemudian sampai ke berbagai proses, sudah diverifikasi tim, dibawa ke rapat direksi Telkomsel, dan sampai di Komisaris Telkomsel, kemudian sampai ke pemegang saham dalam hal ini Telkom dan Singtel,” terang Ririek.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni