Jokowi Bangun Industri Baterai Listrik, DPRD Sulsel: Terobosan Besar

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 16 Juni 2022 | 13:47 WIB
Jokowi Bangun Industri Baterai Listrik, DPRD Sulsel: Terobosan Besar
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun Kawasan Industri Terpadu Batang untuk memproduksi berbagai produk seperti kaca, pipa, hingga baterai listrik. Kawasan ini telah dilakukan pengerjaan tahap pertama di luas lahan 450 hektare.

Wakil Ketua DPRS Sulawesi Selatan Syahruddin Alrif menyebut, hadirnya Kawasan industri tersebut bentuk upaya pemerintah dalam memaksimalkan potensi sumber daya alam yang ada.

Pasalnya, menurut dia, selama ini eksplorasi hasil bumi hanya mengekspor raw material, sehingga adanya Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) bisa menambah nilai sebelum di ekspor.

“Investasi yang dilakukan seperti pabrik yang sekarang di bangun di Jawa itu 450 hektare, sebuah terobosan yang cukup besar,” tegas Syahruddin ditulis Kamis (16/6/2022).

Baca Juga: Jalan Lintas Kawasan Industri di Batam Rusak Parah

Politisi NasDem ini mengatakan, sejauh ini kebijakan makro ekonomi Jokowi sudah tepat. Terutama kebijakan hilirisasi mineral yang membuat Indonesia bisa memaksimalkan semua potensi sumber daya alamnya.

Dia menyebut, dengan adanya hilirisasi akan berdampak besar kepada masyarakat. Dia menyebut manfaat yang bisa diambil ialah nilai yang lebih tinggi daripada mengekspor raw material.

“Kebijakan pemerintah pusat secara makro sudah sangat tepat, dengan selama ini kita hanya mengeksplorasi kemudian mengirim dalam bentuk bahan mentah, raw material, sekarang pemerintah tak lagi menjual dalam bentuk raw material tetapi mengolah hasilnya,” jelasnya.

“Tentu nilainya lebih tinggi, sama dengan nikel diubah jadi elitium untuk bahan mobil listrik,” tutupnya.

Sebelumnya, Jokowi meresmikan KITB di Jawa Tengah untuk meningkatkan nilai tambah dari bahan mineral yang ada terutama nikel yang menjadi bahan utama baterai. Dengan adanya KITB tersebut diharapkan berdampak ada ekonomi dan menjadikan Indonesia sebagai produsen utama baterai dunia.

Baca Juga: PT PP Optimis Bakal Ada Investor Besar Selain LG Invetasi di KIT Batang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI