SCG Targetkan Kurangi Emisi Karbon Dalam Negeri Lewat Penerapan Prinsip ESG 4 Plus

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 16 Juni 2022 | 09:01 WIB
SCG Targetkan Kurangi Emisi Karbon Dalam Negeri Lewat Penerapan Prinsip ESG 4 Plus
Country Director SCG di Indonesia, Warit Jintanawan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebagai perusahaan yang menerapkan prinsip ramah lingkungan, SCG di Indonesia mendukung strategi pemerintah terkait pembangunan rendah karbon dan ketahanan iklim. Strategi tersebut diharapkan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca secara tajam dimulai dari tahun 2030 untuk mencapai Net Zero Emission 2060 atau lebih cepat.

Sejalan dengan komitmen global, SCG Indonesia mengumumkan kampanye advokasi ESG 4 Plus secara internal maupun eksternal. ESG 4 Plus merupakan sustainability development framework yang menjadi acuan perusahaan dalam menjalankan operasi bisnisnya yang menyeimbangkan aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial.

Prinsip ESG 4 Plus yang diusung SCG Indonesia berfokus dalam mencapai empat objektif: 1) tercapainya Net Zero Emission, seperti yang ditargetkan oleh pemerintah Indonesia, 2) menciptakan produk dan industri hijau (Go Green), 3) mereduksi kesenjangan sosial (Reduce Inequality), dan 4) merangkul kolaborasi dengan berbagai stakeholder (Embrace Collaboration). Aspek tambahan (Plus) pada prinsip ini merupakan keadilan dan transparansi baik di dalam maupun di luar perusahaan.

Country Director SCG di Indonesia, Warit Jintanawan, menyatakan bahwa tujuan SCG dalam melaksanakan ESG 4 Plus adalah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, konsumsi energi, dan eksploitasi sumber daya alam yang berlebih serta merangkul kolaborasi dengan banyak pihak yang terkait.

“Urgensi kami dalam melaksanakan prinsip ESG 4 Plus adalah karena SCG telah menjadi bagian dari Indonesia. Kami telah hadir hampir 30 tahun di Indonesia dan terus berkomitmen untuk berkontribusi pada lingkungan sehingga lingkungan lestari, bisnis pun demikian,” kata Warit dalam keterangannya, Kamis (16/6/2022).

Penerapan ESG 4 Plus ini dimanifestasikan pada tiga bidang:

Environment

SCG Indonesia menerapkan prinsip Ekonomi Sirkular (membuat, menggunakan, dan kembali ke kita) sehingga SCG menjaga agar tidak ada produk atau bahan baku yang terbuang. Dengan memperhatikan siklus dari produk yang dihasilkan, perusahaan konglomerasi ASEAN ini berharap dapat meminimalisir buangan pada lingkungan.

Secara global, SCG telah menciptakan inovasi SCG Hybrid Cement sesuai dengan standar SCG GREEN CHOICE yang mengedepankan prinsip ramah lingkungan dalam proses manufakturnya. Seperti penggunaan energi alternatif yang menggantikan batu bara sebesar 18% dan menggunakan kembali udara panas pada proses produksi untuk menghemat konsumsi energi sebesar 38%.

Baca Juga: Upbit Indonesia Menuju Jejak Nol Emisi Karbon

Dengan strategi tersebut, SCG berhasil mereduksi emisi CO2 sebesar 0.05 ton di setiap satu ton produksi semen hybrid tersebut. Meski menggunakan cara produksi di luar proses konvensional, semen ini dapat digunakan untuk pembangunan jalan, jembatan, hingga mega proyek pada pembangunan gedung dan perumahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI