Suara.com - Beberapa bulan lalu, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan pembobolan ATM Bank BCA senilai ratusan juta milik seorang nasabahnya. Namun, jika syarat pengembalian dana nasabah BCA yang rekeningnya dibobol bisa terpenuhi, uang tersebut akan kembali.
Seperti yang terjadi pada Habbie Agus Kurnia yang sempat viral di media sosial.Habbie kehilangan uang senilai Rp135 juta dengan modus skimming atau penyalinan data pribadi. Manajemen BCA menyatakan uang milik Habbie bisa dikembalikan dan kasus ditutup.
Walau demikian, manajemen Bank BCA mengajukan sejumlah syarat untuk mengembalikan dana nasabah yang ATM-nya dibobol. Syarat utamanya adalah karena kelalaian bank, bukan akibat kesalahan pribadi. Contoh kelalaian bank ini di antaranya adalah modus skimming atau penyalinan data oleh hacker.
Dalam kasus ini pihak bank mengakui bahwa kesalahan yang berakibat pada nasabah kehilangan uang adalah kelalaian dari bank. Dengan demikian, bank berkewajiban menyelesaikannya.
Baca Juga: Buron Penggelapan Dana Rp 13 Miliar Lebih Bank BCA 12 Tahun Silam Dibekuk di Gresik
Lain cerita jika pembobolan ini terjadi akibat kelalaian nasabah. Misalnya nasabah yang menggunakan kode PIN terlalu mudah atau memberikan PIN ke orang lain. Kecerobohan nasabah yang merugikan dirinya sendiri ini tidak akan ditanggung oleh pihak bank.
Bagi nasabah BCA yang mengalami kerugian akibat pembobolan ATM tak perlu panik. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pemblokiran ATM dengan menghubungi layanan pelanggan bank BCA. Pemblokiran ini berfungsi agar nasabah tidak semakin banyak kehilangan uang.
Kemudian, nasabah harus mendatangi costumer service terdekat untuk mengurus ATM yang kebobolan. CS akan menjelaskan skema pengembalian uang sekaligus waktu yang dibutuhkan agar uang kembali.
Namun, perlu diingat sekali lagi bahwa syarat pengembalian dana nasabah BCA yang rekeningnya dibobol adalah akibat kelalaian manajemen bank, bukan kelalaian pribadi. Selanjutnya nasabah hanya tinggal berkoordinasi dengan CS tersebut.
Jika kamu memiliki keluhan terkait kebobolan ATM atau layanan apapun, layanan CS Halo BCA bisa menjadi solusi pertama. Bahkan, layanan Halo BCA bisa dijangkau melalui Whatsapp.
Baca Juga: Niat Baik Ingatkan Hati-hati saat Masukkan Nomor Pin ATM, Endingnya Malah Malu Sendiri
Melansir laman resmi BCA, Halo BCA Whatsapp dapat dihubungi di nomor +62 811 1500 998. Layaknya layanan CS lain, lewat Halo BCA Whatsapp nasabah bisa melakukan aduan terkait pelayanan juga pertanyaan seputar produk-produk BCA.
Melalui Whatsapp, nasabah juga bisa mengajukan pertanyaan kapan saja. Whatsapp akan aktif selama 24 jam dalam tujuh hari. Nasabah juga bisa terlibat dalam percakapan interaktif dengan mengirimkan gambar atau emoji. Terakhir, nasabah bisa memperoleh info promosi dengan memanfaatkan layanan Whatsapp tersebut.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni