4 Cara Agar Nomor Rekening Tidak Kena Phising, Waspada Kejahatan Digital

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 15 Juni 2022 | 15:22 WIB
4 Cara Agar Nomor Rekening Tidak Kena Phising, Waspada Kejahatan Digital
Ilustrasi Phishing
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dunia digital membuat beragam bentuk kejahatan merajalela, salah satunya phising atau pencurian data pribadi di dunia maya. Target phising ini bermacam-macam, mulai alamat riumah, nomor hp, dan rekening.

Cara agar nomor rekening tidak kena phising tergantung pada ketelitian pemilik. Jangan sampai pemilik rekening secara ceroboh melakukan tindakan yang bisa membuka identitas rekening. Cara-cara berikut bisa dilakukan. 

1. Tidak Merespons Email Asing 

Seringkali data pribadi tersebar ketika kita memasukkan informasi melalui email. Email asing juga lebih mudah masuk karena di akun gmail sendiri menyediakan fitur sosial dan promosi. Email-email yang masuk biasanya berasal dari situs-situs yang pernah kita buka dan ikuti. 

Baca Juga: Nasabah Bank di Sumbar Kehilangan Uang Miliaran usai Klik Link WA, Polisi Turun Tangan

Banjir email ini seharusnya membuat pemilik akun lebih waspada. Jika membuka sebuah email masuk, pastikan kamu membaca secara teliti terkait isi email tersebut. Apalagi jika harus memasukkan data pribadi. Pastikan kamu mengetahui untuk apa datamu digunakan. Jika tidak, lebih baik tidak menghiraukan email tersebut. 

2. Lindungi Gedget dengan Aplikasi Anti-phising

Akun-akun bank sering terinstal di gedget. Ponsel pintar juga perangkat yang paling banyak digunakan untuk transaksi perbankan. Jika kamu masih ragu apakah transaksimu akan dikuntit oleh orang lain, ada baiknya meng-install aplikasi anti-phising. Aplikasi ini banyak tersedia di Playstore atau Appstore. Beberapa aplikasi yang bisa dicoba adalah ESET Mobile dan Netcraft phising Protection. Kehati-hatian juga diperlukan saat menjalankan transaksi online. 

3. Tidak Sembarangan Akses Alamat Website 

Banyak alamat website asing yang muncul dalam format pop up ketika kita membuka sebuah tautan di internet. Hati-hati jangan sampai salah melakukan klik atau anda akan diarahkan ke website-website serupa. Website tersebut juga kemungkinan bisa meretas data pribadimu jika tidak jeli dalam membaca. Pastikan kamu mengakses website hanya yang sedang kamu butuhkan. Hati-hati pula jika website meminta data pribadi sebagai celah kejahatan phising. Apalagi jika website tersebut mensyaratkanmu memasukkan nomor rekening dan akun bank. 

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Phising dan Cara Mencegahnya Agar Terhindar dari Kejahatan Online Ini

4. Update dengan Perkembangan Informasi 

Dunia digital cepat berkembang termasuk dengan motif-motif kejahatan yang dilakukan. Lengkapi pengetahuan pengguna terkait kejahatan dunia maya, termasuk phising sehingga kita tidak mudah terjebak. Terkadang, pengguna yang tidak peduli merupakan pintu gerbang pertama celah untuk melakukan phising. 

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI