Terpeleset Licinnya Minyak Goreng, Muhammad Lutfi Disebut-sebut Bakal Direshuffle

Rabu, 15 Juni 2022 | 11:20 WIB
Terpeleset Licinnya Minyak Goreng, Muhammad Lutfi Disebut-sebut Bakal Direshuffle
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju siang ini, Rabu (15/6/2022). Dua posisi menteri dan tiga wakil menteri (wamen) informasinya akan mengalami pergantian.

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi jadi salah satu menteri yang dikabarkan akan diganti Jokowi.

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, Mendag Lutfi hingga saat ini belum juga bisa menyelesaikan masalah minyak goreng dimana terjadi kenaikan harga dan kelangkaaan.

"Mendag Gagal atasi masalah minyak goreng meski sudah gonta ganti kebijakan," kata Bhima saat dihubungi suara.com, Rabu (15/6/2022).

Baca Juga: 5 Nama Ini Dipanggil Jokowi ke Istana, Diduga Terkait Reshuffle Kabinet

Selain itu kinerja ekspor juga masih mengandalkan komoditas mentah dan olahan primer. Padahal Presiden Jokowi tidak menginginkan ekspor produk mentah karena tidak memiliki nilai tambah yang tinggi.

"Belum ada terobosan untuk ambil pasar ekspor alternatif," ucapnya.

Analis politik menyatakan saat ini merupakan waktu yang tepat Presiden Jokowi reshuffle kabinet. Dikabarkan Jokowi umumkan menteri baru Rabu siang ini.

Di antara analis politik yang menyatakan waktu yang tepat reshuffle kabinet adalah Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya.

Reshuffle menteri akan menjadi salah satu faktor pendorong kepuasan publik, dengan catatan perombakan dilakukan oleh Presiden Jokowi berdasarkan kepada kebutuhan kinerja, bukan untuk menjadi tata ulang koalisi partai.

Baca Juga: 5 Kontroversi Mendag Lutfi yang Kini Diisukan Kena Reshuffle

"Ini momen yang tepat apabila betul Jokowi berencana melakukan reshuffle," ujar Yunarto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI