Suara.com - Langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong pelaksanaan program hilirisasi mineral dan batubara (Minerba) dinilai sebagai bentuk keberpihakan nyata terhadap kepentingan rakyat. Kehadirannya banyak membawa manfaat bagi masyarakat.
Anggota DPR RI Komisi IV Amir Uskara mengatakan keputusan Jokowi dengan meluncurkan kebijakan hilirisasi patut mendapat dukungan penuh. Khususnya dari semua elemen di masyarakat.
Dia menilai hilirisasi minerba yang digencarkan Jokowi dampaknya dapat melindungi kekayaan sumber daya alam (SDA) Tanah Air agar tidak habis tereksploitasi. Sehingga manfaatnya dapat dengan maksimal dinikmati masyarakat.
“Kebijakan sebelumnya, batu bara hanya diekspor kemudian tambang diekspor gelondongan, padahal banyak komponen lain yang ada di situ,” ujar Amir Uskara.
Baca Juga: Upaya Bangun Hilirisasi Mineral, Pemerintah Akan Larang Ekspor Bauksit dan Timah Tahun Ini
Ketua Fraksi PPP DPR RI ini mengatakan, kebijakan hilirisasi ini juga menjadi bukti komitmen Jokowi memberangus para mafia yang sudah banyak membawa kerugian. Tidak hanya bagi masyarakat namun juga terhadap Bangsa Indonesia.
“(Hilirisasi) Ini sebuah kebijakan yang perlu kita apresiasi terhadap Pak Jokowi saat ini yang berani melawan mafia, dan mengatakan itu untuk kepentingan masyarakat,” tambah Amir Uskara.
Dia memaparkan, keberadaan tambang mineral seperti batu bara atau pun nikel memiliki beragam komponen bernilai ekonomi. Karenanya pemerintah mesti dengan cerdik dapat mengoptimalkan pengelolaan bahan mentah tersebut.
“Ah itulah kebijakan pemerintah sekarang harus diolah dalam negeri, diolah dulu baru bisa dikirim ke luar, tidak boleh diekspor dalam bentuk bahan mentah,” papar Amir Uskara.
Dia pun melihat kebijakan hilirisasi Jokowi turut mampu mendongkrak pertumbuhan perekonomian nasional. Sebab, dengan itu dapat meningkatkan nilai ekonomi bahkan hingga 10 kali lipat.
Baca Juga: Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni Sebut Pemprov Siap Laksanakan Hilirisasi Industri
“Dan itu nilai ekonominya bisa 3, 5, sampai 10 kali lipat daripada kita mengekspor bahan mentah,” pungkas Amir Uskara.