Dukung Program Penanggulangan Stunting, Pertamina EP Adakan Penyuluhan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 15 Juni 2022 | 06:32 WIB
Dukung Program Penanggulangan Stunting, Pertamina EP Adakan Penyuluhan
PT Pertamina EP (PEP) Jatibarang Field mendukung program pemerintah dalam penganggulanan stunting dan gizi buruk melalui implementasi program CSR Bidang Kesehatan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Pertamina EP (PEP) Jatibarang Field yang tergabung dalam Zona 7 Regional Jawa Subholding Upstream mendukung program pemerintah dalam penganggulanan stunting dan gizi buruk melalui implementasi program CSR Bidang Kesehatan.

Mengambil lokasi di Desa Sumbon, Kecamatan Kroya, kegiatan Penyuluhan dan Pencegahan Stunting digelar bekerjasama dengan UPTD Puskemas Kecamatan setempat. Peserta yang hadir meliputi ibu hamil, ibu menyusui, calon pengantin dan kader posyandu.

Menurut data UPTD Puskemas Kroya tahun 2022, sebanyak 29 balita menderita stunting, diantaranya berasal dari Desa Kroya, Sukamelang, Sukaslamet dan Sumbon. Stunting sendiri merupakan kondisi gagal pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu lama.

Head of Communication, Relation & CID Zona 7, Wazirul Luthfi mengungkapkan kegiatan CSR Kesehatan tersebut merupakan bentuk komitmen Pertamina EP dalam menurunkan angka stunting di Indonesia, khususnya wilayah Kabupaten Indramayu. Tak hanya itu, upaya ini sekaligus mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) nomor kedua, zero hunger atau tanpa kelaparan.

Baca Juga: Apresiasi Karya Jurnalistik Diharapkan dapat Jadi Cara Mengedukasi Masyarakat Mengenai Stunting

“Masalah kesehatan menjadi salah satu fokus kegiatan CSR yang telah kami lakukan. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pola asuh anak khususnya dalam pemenuhan kualitas gizi balita,” ungkap Wazirul.

Menyambut baik inisiasi program pencegahan stunting ini, Dinas Kesehatan Indramayu menyatakan dukungannya. Kepala Puskesmas Kroya, dr. Neneng Susanti turut mengapresiasi Pertamina EP.

“Kami berharap program ini dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya yang memiliki anak penderita stunting,” ujar dr.Neneng.

Mengacu data UPTD Puskesmas Kroya, 8 dari 29 balita penderita stunting berasal dari Desa Sumbon.

“Tahun 2021 Desa Sumbon merupakan lokus program stunting di Kecamatan Kroya, sehingga pemilihan lokasi Sumbon sebagai tempat sosialisasi dirasa cocok,” papar Camat Kroya, A. Syafruddin S, MM.

Baca Juga: Untuk Cegah Stunting, Penting Perhatikan Kesehatan Remaja Perempuan

“Kami berterimakasih dan memberikan apresiasi kepada PT Pertamina EP Jatibarang Field yang telah berpartisipasi dalam penanganan stunting di Desa Sumbon. Semoga dengan adanya kegiatan penyuluhan ini, masyarakat kami lebih paham bagaimana memberikan gizi seimbang untuk anak-anaknya,” pungkas H. Tarjo selaku Kuwu Sumbon.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI