kemenaker

Perwakilan Indonesia Terpilih sebagai Sekretaris Jenderal APO

Selasa, 14 Juni 2022 | 22:05 WIB
Perwakilan Indonesia Terpilih sebagai Sekretaris Jenderal APO
Indra Pradana Singawinata, berhasil terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Asian Productivity Organization (APO) untuk periode 2022 - 2025. (Dok: Kemnaker)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perwakilan dari Indonesia, Indra Pradana Singawinata, berhasil terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Asian Productivity Organization (APO) untuk periode 2022 - 2025.

APO Director for Indonesia yang juga Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemnaker, Budi Hartawan, menyatakan bahwa terpilihanya Indra sebagai Sekretaris Jenderal APO menjadi catatan sejarah. Pasalnya secara berturut-turut, yakni periode 2019 s.d 2022 dan 2022 s.d 2025, Sekretaris Jenderal APO berasal dari Indonesia.

Budi pun menyatakan dukungan sepenuhnya kepada Indra Pradana Singawinata sebagai Sekretaris Jenderal APO yang baru.

Indra sendiri terpilih setelah menyisihkan nominasi lainnya yang berasal dari India, Sundeep Kumar Nayak dan Filipina, Jose Miguel Ruiz De La Rosa pada acara APO Governing Body Meeting (GBM) yang diselenggarakan pada Selasa s.d Rabu (7 - 8/6/2022) secara virtual.

Baca Juga: Indonesia Open 2022: Menangi Perang Saudara, Kevin/Marcus Lolos ke Babak Berikutnya

"Indra Pradana Singawinata akan bekerja sama dengan semua negara anggota APO untuk mencapai Visi dan Misi APO yaitu untuk mewujudkan kawasan Asia Pasifik yang lebih sejahtera dan memberikan pelayanan terbaik kepada semua negara anggota APO dengan menjunjung tinggi transparansi, profesionalitas, dan pertanggungjawaban dalam segala kegiatan keseharian di APO Secretariat," kata Budi.

Deputy Director for Productivity Organization, Promotion and Cooperation Development sebagai Liaison Officer National Productivity Organization (NPO) for Indonesia, Astri Christafilia Litha, menyatakan NPO Indonesia akan mengembangkan kerja sama APO dan semua program APO kepada semua stakeholders dan masyarakat dengan semua komunitasnya di semua sektor.

Hal tersebut menurutnya bertujuan untuk mendongkrak produktivitas dan daya saing, terlebih dalam menghadapi masa paska pandemi Covid-19.

"Dengan demikian, bangsa Indonesia bisa bangkit bersama untuk meningkatkan perekonomian bangsa," ucapnya.

Baca Juga: Indonesia Open 2022: Hafiz / Serena Tersingkir, Leo / Daniel Lolos

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI