5 Startup Terkenal yang Mendadak PHK Massal Karyawan, Pakar Ungkap Alasannya

Farah Nabilla Suara.Com
Selasa, 14 Juni 2022 | 17:55 WIB
5 Startup Terkenal yang Mendadak PHK Massal Karyawan, Pakar Ungkap Alasannya
Ilustrasi startup (Unsplash/Israel Andrade)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meski demikian, pihak Zenius tetap memberikan pesangon bahkan hingga menawarkan asuransi dan konsultasi kesehatan kepada karyawan yang dirumahkan tersebut dan berlaku hingga September 2022 mendatang.

"Zenius memahami bahwa ini adalah masa sulit bagi karyawan yang terdampak, sehingga perusahaan akan melanjutkan manfaat asuransi kesehatan mereka hingga 30 September 2022, termasuk untuk anggota keluarga mereka. Selain itu, Zenius juga memperpanjang layanan konseling kesehatan dengan konsultan pihak ketiga kami hingga 30 September 2022," lanjut keterangan manajemen Zenius.

3. LinkAja

Tak hanya pada bidang edukasi, beberapa startup yang bekerja di bidang fintech juga harus merumahkan karyawannya. Salah satunya adalah perusahaan rintisan yang identik dengan palet warna merah, LinkAja.

Perusahaan yang bergerak dalam pembayaran digital tersebut merumahkan karyawannya agar perusahaan tumbuh sehat, optimal, dan positif. 

4. JD ID

Startup yang bergerak dalam bidang logistik juga terkena imbas badai PHK, salah satunya JD ID. Perusahaan yang ikonik dengan jingle-nya tersebut PHK sejumlah karyawannya usai melakukan restrukturisasi.

"Perusahaan juga melakukan pengambilan keputusan seperti tindakan restrukturisasi, yang mana di dalamnya terdapat juga pengurangan jumlah karyawan," ujar Director of General Management JD.ID Jenie Simon.

5. Shopee

Baca Juga: Bikin Bangga, Ratusan UMKM Indonesia Tampil di Departemen Store Terbesar di Paris

Shopee yang merupakan startup multinasional juga disinyalir akan merumahkan sejumlah pekerjanya. Keputusan tersebut telah diumumkan oleh eksekutif dari Sea Group, perusahaan induk Shopee. Tak hanya itu, perusahaan berlogo orange tersebut menutup operasinya di India dan Perancis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI