Usai Rapat di DPR, Bos Telkom Pastikan Investasi di GOTO Sesuai Aturan

Selasa, 14 Juni 2022 | 16:47 WIB
Usai Rapat di DPR, Bos Telkom Pastikan Investasi di GOTO Sesuai Aturan
Ilustrasi GoTo.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Utama yang juga CEO Telkom Group, Ririek Adriansyah, memastikan investasi Telkomsel di Gojek Tokopedia atau GoTo sudah sesuai dengan Good Corporate Governance (GCG).

Pernyataan tersebut disampaikan Ririek setelah mengikuti Rapat Panja Investasi BUMN pada Perusahaan Digital Komisi VI DPR RI.

“Jadi, saya dan Dirut Telkomsel memberi penjelasan meliputi garis rencana Telkom ke depan ekspansi dan sebagainya, demikian juga kita juga sampaikan proses investasi Telkomsel di GoTo yang kami yakini proses itu sudah memenuhi berbagai prinsip GCG yang berlaku,” kata Ririek kepada wartawan usai rapat kerja di Komisi VI DPR, Selasa (14/6/2022).

Ririek menyambut baik Anggota Panja DPR yang memberikan kesempatan kepadanya untuk menjelaskan mengenai investasi tersebut.

Ia merasa forum itu bisa dijadikan tempat untuk menjawab berbagai pertanyaan yang berkembangan mengenai investasi Telkomsel di GoTo.

Ririek menegaskan investasi Telkomsel di platform tersebut juga tidak melibatkan Kementerian BUMN.

“Secara umum investasi memang diterapkan oleh Telkomsel dan tentunya di Telkomsel ada juga pemegang saham lain, Singtel yang lebih berpengalaman dan juga lebih independen. Kemudian sampai ke berbagai proses, sudah diverifikasi tim, dibawa ke rapat direksi Telkomsel, dan sampai di Komisaris Telkomsel, kemudian sampai ke pemegang saham dalam hal ini Telkom dan Singtel,” terang Ririek.

“Jadi keputusan ini tidak melibatkan Komisaris Telkom, apalagi Kementerian BUMN. Itu enggak ada. Memang aturan UU seperti itu,” tambahnya.

Ririek menjelaskan ketika investasi di digital pihaknya memperhatikan juga capital gap dan potensi sinergi valuenya. Ia mengungkapkan di investasi GoTo ini, Telkomsel di 2021 mencatat income revenue sebesar 473 miliar.

Baca Juga: Prospek Bisnis Digital Menjanjikan, Pengamat Puji Investasi Telkom di GOTO

“Nah di Kuartal I tahun 2022 itu sudah ada sekitar Rp 153 Miliar. Artinya kalau dikalikan empat saja itu sudah sekitar 600 M lebih, sudah ada pertumbuhan sekitar 25 persen dibanding income revenue di tahun 2021,” terang Ririek.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI