Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pembukaan pra perdagangan hari ini Selasa (14/6/2022) dibuka kembali anjlok ke level 6.949 setelah ditutup melemah pada posisi 6.995 pada perdagangan kemarin.
Melansir data RTI, IHSG di awal pra perdagangan dibuka melemah ke level 6.949 turun 45 basis poin atau 0,65 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib laju IHSG merangkak turun hingga level 6.941 atau telah melemah 0,77 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka melemah pada awal perdagangan indeks ini turun ke zona merah di level 1.001 atau melemah 0,87 persen.
Baca Juga: IHSG dan Bursa Saham Asia Melemah Berjamaah Efek Kekhawatiran Resesi
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 218 miliar lembar saham dengan nilai mencapai Rp 249 miliar dengan volume transaksi mencapai 19 ribu kali.
Sebanyak 60 saham menguat, 223 saham melemah dan 206 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG akan menguat. Penguatan ditopang oleh mulai menggeliatnya aktivitas ekonomi serta laporan keuangan (lapkeu) sejumlah emiten.
"Kondisi perekonomian yang stabil serta mulai bergeraknya perekonomian yang tercermin dari laporan kinerja emiten turut menopang pola gerak IHSG," ungkap William dalam analisanya.
Walau begitu, potensi koreksi terhadap harga komoditas akan membayangi dan dapat memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG.
Baca Juga: Awal Pekan IHSG Ditutup Anjlok 1,28 Persen ke Level 6.995
Adapun beberapa saham yang bisa dicermati besok Selasa ada HMSP, ASRO, PWON, SMRA, BSDE, TLKM, GGRM, SMGR, dan BBCA.