IHSG dan Bursa Saham Asia Melemah Berjamaah Efek Kekhawatiran Resesi

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 14 Juni 2022 | 09:19 WIB
IHSG dan Bursa Saham Asia Melemah Berjamaah Efek Kekhawatiran Resesi
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (16/3).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di awal Asia, imbal hasil acuan obligasi pemerintah AS 10-tahun naik menjadi 3,3828 persen dibandingkan dengan penutupan AS sebesar 3,371 persen pada Senin (13/6/2022).

Imbal hasil obligasi dua tahun, yang naik bersama ekspektasi pedagang terhadap suku bunga dana Fed yang lebih tinggi, menyentuh 3,4002 persen dibandingkan dengan penutupan AS sebesar 3,281 persen.

"Inflasi yang lebih tinggi, pertumbuhan yang lebih lambat, dan suku bunga yang lebih tinggi adalah kombinasi yang merusak untuk aset keuangan," tulis ahli strategi ANZ.

Senin (13/6/2022) lalu, dolar AS turun 0,06 persen terhadap yen menjadi 134,32 tetapi tetap mendekati level tertinggi lebih dari dua dekade di 135,17.

Bitcoin turun sekitar 4,5 persen pada Selasa pagi menjadi 21.416 dolar AS, terendah baru 18 bulan, memperpanjang penurunan 15 persen pada Senin (13/6/2022) karena pasar tersentak oleh pemberi pinjaman kripto Celsius yang menangguhkan penarikan.

Minyak mentah AS turun 0,06 persen menjadi diperdagangkan di 122,14 dolar AS per barel. Minyak mentah Brent turun 0,13 persen menjadi diperdagangkan di 122,14 dolar AS per barel.

Emas sedikit lebih rendah. Emas spot diperdagangkan pada 1.818,74 dolar AS per ounce.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI