Suara.com - Tebet Eco Park telah resmi dibuka, dan bisa dimanfaatkan oleh warga DKI Jakarta. Namun, sejumlah permasalahan timbul setelah Taman di Jakarta Selatan itu dibuka untuk umum.
Mulai dari masalah perpakiran hingga pedagang kaki lima (PKL) yang tidak teratur, sehingga membuat warga sekitar mengeluh. Hal ini diungkapkan oleh musisi band Seringai Arian Arifin atau yang lebih dikenal Arian13 di akun Twitter pribadinya, @aparatmati.
Arian13 memberikan keluhan dari warga sekitar yang mana banyak pedagang dan warga seenaknya parkir dan berjualan di pinggir jalan.
"Tebet Eco Park ramai, tapi sayangnya malah jadi chaos. warga & pedagang yang tidak mengindahkan parkir (sering menutup jalan atau bahkan rumah warga Tebet). SatPol PP juga nggak tegas dan dibiarkan. @DKIJakarta@DishubDKI_JKT @SatpolPP_DKI," kata Arian13 seperti dikutip Suara.com, Senin (13/6/2022).
Baca Juga: Tebet Eco Park Dipadati Warga saat Akhir Pekan
Menanggapi hal tersebut, Kepala Satuan Pelaksana Parkir Jakarta Selatan, Nesbudi menyebut, permasalahan tersebut memang saat ini terus dibenahi oleh Pemprov DKI Jakarta.
Menurut dia, Walikota Jakarta Selatan akan mengundang semua pihak untuk berdiskusi menyelesaikan tersebut.
"Bapak wali kota akan langsung memimpin rapat mengatasi masalah tersebut. Semua yang terkait akan diundang. Sehingga, penanganannya bisa secara terkoordinasi," ujarnya saat dihubungi.
Nesbudi mengklaim terdapat kantong-kantong parkir di sekitar Tebet Eco Park terdapat. Akan tetapi, dirinya tidak merinci di mana saja kantong-kantong parkir tersebut.
Baca Juga: Keputusan Jokowi Bikin Girang Masyarakat, Banyak Pengunjung di Tebet Eco Park Kini Lepas Masker