Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini dibuka anjlok ke zona merah.
Mengutip data RTI, Senin (13/6/2022), IHSG dibuka ke posisi 6.992 dengan turun 94 basis poin atau anjlok 1,32 persen.
Setelah dibuka tepat pukul 09:00 Wib, laju IHSG terus merangkak turun hingga ke posisi 6.939 atau melemah 2,07 persen.
Sementara itu indeks LQ45 juga dibuka melemah pada awal perdagangan indeks ini turun 13 basis poin atau melemah 1,31 persen menuju level 1.005.
Baca Juga: Akhir Pekan IHSG Ditutup Anjlok 1,34 Persen ke Level 7.086
Pada level tersebut IHSG telah ditransaksikan sebanyak 797 juta lembar saham dengan nilai mencapai Rp566 miliar dan volume transaksi mencapai 57 ribu kali.
Sebanyak 73 saham menguat, 308 saham melemah dan 162 saham belum ditransaksikan.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pola gerak IHSG masih terlihat bersifat konsolidatif dengan potensi tekanan yang semakin membesar.
"Namun pergerakan IHSG hingga saat ini masih ditopang oleh kondisi perekonomian yang masih relatif stabil ditambah dengan musim pembagian dividen yang masih berlanjut serta jelang pekan depan rilis kinerja emiten yang diperkirakan masih akan cukup stabil dengan kecenderungan membaik," kata William dalam analisanya.
Ia memprediksi IHSG bergerak di rentang support 7.074 dan resistance 7.225. Dia merekomendasikan sejumlah saham, yakni KLBF, ASRI, HMSP, ICBP, UNVR, TBIG, PWON, JSMR, dan SMRA.
Baca Juga: Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka Melorot ke Level 7.143