Suara.com - Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Mardani H Maming mendorong anak muda untuk berani menjadi pengusaha pemula.
Namun, acap kali para pengusaha pemula ini kalah dengan para pengusaha yang lebih senior, sehingga kesempatan untuk jadi pengusaha selalu terhalang. Salah satu contohnya adalah meminta para pengusaha senior untuk tidak mengambil proyek dibawah Rp200 juta.
"Pengusaha yang sudah sempurna tidak ikut campur di pekerjaan di bawah Rp200 juta, biarkan pengusaha muda yang mengambil," ucap Maming dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) Emas HIPMI ke-50 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jumat (10/6/2022),
Mardani Maming bilang proyek Rp200 juta bisa dilakukan penunjukkan langsung oleh Kepala Daerah tanpa harus mengikuti tender, sehingga kata dia sudah sepantasnya proyek-proyek sejenis ini diambil alih oleh para pengusaha muda.
Baca Juga: Jokowi Sebut Semua Negara Saat Ini Pusing Urus Ekonomi
"Salah satu contoh kalau di daerah biasanya ada penunjukkan langsung di bawah Rp200 juta bisa ditunjuk oleh kepala daerah, itu sudah semestinya dikerjakan kepada pengusaha-pengusaha muda agar berani menjadi pengusaha," katanya.
Makanya kata dia dalam acara HUT ke-50 HIPMI ini, dirinya mengajak generasi muda dan pengusaha muda memiliki pola pikir dan mental seorang wirausaha, juga punya fondasi nasionalisme yang kuat.
"HIPMI sudah berdiri 50 tahun dimana organisasi ini sudah melahirkan pemimpin-pemimpin muda bukan hanya menjadi menteri, tapi juga menjadi Presiden RI," katanya.
Menurutnya, HIPMI adalah kader-kader yang dipersiapkan bukan saja kader HIPMI menjadi entrepreneur, tapi kader HIPMI yang dipersiapkan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan.
"Saya sudah menyampaikan di HIPMI ada empat menteri, salah satunya yaitu Bapak Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi melahirkan produk siapapun berinvestasi di daerah mewajibkan 10 persen dikeluarkan kepada pengusaha-pengusaha daerah," katanya.
Baca Juga: Di Depan Jokowi, Menteri Bahlil Ajak Pengusaha HIPMI Teriak 'Lanjutkan!'
Hadir dalam acara tersebut, Presiden Joko Widodo, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid.