PMN ke Garuda Indonesia Belum Cair, Kementerian Keuangan: Masih Tunggu Hasil PKPU

Jum'at, 10 Juni 2022 | 17:52 WIB
PMN ke Garuda Indonesia Belum Cair, Kementerian Keuangan: Masih Tunggu Hasil PKPU
Garuda Indonesia
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah berencana memberikan penyertaan modal negara (PMN) kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) senilai Rp7,5 triliun. Kucuran PMN tersebut demi menyelamatkan maskapai pelat merah dari kondisi keuangan yang sulit.

Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Meirizal Nur mengatakan, proses pencairan PMN untuk PT Garuda tersebut masih menunggu hasil Keputusan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

"Kita lihat nanti hasil PKPU-nya, jadi saya belum katakan apakah ada PMN apa nggak, tergantung keputusan PKPU," kata Meirijal dalam acara Bincang Bareng DJKN secara virtual, Jumat (10/6/2022).

Dia menambahkan, jika pengajuan PKPU disetujui, nantinya pemerintah baru memikirkan apakah Garuda mendapatkan PMN atau tidak.

Baca Juga: Garuda Indonesia Ajukan Proposal Perdamaian Kepada Kreditur

Asal tahu saja, pemerintah tahun ini memberikan Penyertaan Modal Negara (PMN) bagi BUMN senilai Rp38,479 miliar kepada 7 BUMN, namun hingga saat ini pencairan PMN inj belum dilakukan.

Meirijal Nur mengungkapkan bahwa pencairan ini belum bisa dilakukan karena menunggu proses administrasi.

"Masih dalam proses administrasi, karena kita memerlukan peraturan pemerintah untuk dasar pencairannya," kata Meirijal.

Meirijal menjelaskan pembiayaan investasi antara yang dialokasikan ke Badan Layanan Umum (BLU) dengan yang disalurkan dalam bentuk PMN BUMN memiliki proses administrasi sedikit berbeda. Untuk BLU prosesnya disebut lebih sederhana dibanding pencairan PMN BUMN.

"Nanti kita akan informasikan begitu ada PP dan persetujuan dari presiden pengalokasiannya ini," katanya.

Baca Juga: Erick Thohir Bakal Kurangi Porsi Saham Pemerintah di Garuda Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI