Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menekankan kepada Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) bisa melakukan berbagai inovasi baru untuk menguatkan peran lembaga keuangan syariah. Salah satunya, sebagai pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi.
Ma'ruf juga mendorong IAEI bisa berinovasi membawa Indonesia sebagai produsen halal dunia.
"Saya juga meminta IAEI semakin memperkuat sinergi antara ahli ekonomi Islam dalam rangka pemulihan ekonomi nasional dan global, maupun perwujudan cita-cita Indonesia menjadi pusat produsen halal terkemuka dunia," ujarnya Halal Bihalal dan Silaturahmi Kerja IAEI di Jakarta, Jumat (10/6/2022).
Selain itu, Ma'ruf juga meminta IAEI memberikan kontribusi pemikiran strategis dan implementatif untuk kemajuan ekonomi dan keuangan syariah.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Sebut Ekonomi Syariah Bisa Jadi Solusi Pemulihan Ekonomi Global
"Namun, pemikiran itu yang membawa kemaslahatan bagi masyarakat, serta menjadi kontribusi Indonesia di tataran global," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum IAEI yang juga Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan bahwa pandemi Covid-19 tidak menyurutkan anggota IAEI untuk terus melakukan kajian, pengembangan, pendidikan, dan sosialisasi ekonomi Islam demi kemajuan ekonomi nasional.
"Pada tahun 2020 hingga 2021, program IAEI berfokus pada pembahasan isu-isu penting yang membuat IAEI semakin relevan di dalam pembangunan ekonomi syariah yang lebih inklusif di Indonesia," kata dia.
Lebih lanjut, Sri Mulyani menuturkan bahwa IAEI berkontribusi mengarusutamakan ekonomi syariah dalam membahas dan memberi solusi terhadap isu-isu strategis global dan nasional, seperti COP 26 yang membahas perubahan iklim, presidensi G20 Indonesia, RUU Ekonomi Syariah, RUU Harmonisasi Peraturan Perpajakan, RUU Hubungan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, serta pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
"IAEI di dalam melakukan kegiatan juga terus mendorong peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan penelitian-penelitian ekonomi syariah dan memberikan solusi mismatch antara industri dan ekonomi syariah serta perguruan tinggi," ujarnya.
Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Sebut Ekonomi Syariah Tidak akan Jalan, Jika Tak Ada Pengusahanya