LPDB Selalu Berupaya Akselerasi Perekonomian Masyarakat Melalui Pelatihan dan Pendampingan

Jum'at, 10 Juni 2022 | 16:46 WIB
LPDB Selalu Berupaya Akselerasi Perekonomian Masyarakat Melalui Pelatihan dan Pendampingan
LPDB-KUMKM dan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Balo' Toraja melakukan pelatihan budidaya vanili. (Dok: LPDB)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM), Supomo mengatakan, akselerasi perekonomian masyarakat yang merupakan anggota koperasi dan pelaku UMKM terus ditingkatkan melalui pelatihan, pendampingan, dan program inkubasi. Hal ini diharapkan dapat membantu memberikan nilai tambah bagi masyarakat.

"Perekonomian masyarakat bisa ditingkatkan melalui kelembagaan koperasi, sehingga fungsi ekonomi koperasi bisa berjalan maksimal yang memberikan nilai tambah dari anggota untuk anggota," ujar Supomo dalam keterangannya, Kamis (9/6/2022).

Adapun salah satu pendampingan, dan pelatihan yang dilakukan oleh LPDB-KUMKM adalah bekerja sama dengan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Balo' Toraja untuk pelatihan budidaya komoditi vanili untuk para petani anggota KSP Balo' Toraja.

KSP Balo’ Toraja merupakan mitra LPDB-KUMKM di Sulawesi Selatan sejak tahun 2010 hingga sekarang. Koperasi yang berdiri sejak tahun 1941 ini telah memiliki 1 kantor pusat serta 50 kantor cabang.

Selama 12 tahun bermitra, LPDB-KUMKM telah menyalurkan pinjaman dana bergulir kepada KSP Balo’ Toraja dengan total sebesar Rp201 miliar.

Supomo mengatakan, pihaknya selalu mendukung bagi koperasi yang ingin meningkatkan kompetensi dari sumber daya manusia koperasi itu sendiri termasuk para anggotanya.

"Salah satu yang menjadi tujuan yang namanya koperasi simpan pinjam, tidak hanya memberikan simpan pinjam saja, tetapi juga memberikan pendampingan kepada anggotanya. Tidak semua KSP mau berjibaku menangkap kebutuhan dari anggota untuk mengembangkan usaha-usaha sektor riilnya," katanya.

Sementara itu, Direktur Pengembangan Usaha LPDB-KUMKM, Jarot Wahyu Wibowo menambahkan, LPDB-KUMKM hadir mendampingi KSP Balo' Toraja dalam memberikan akselerasi kepada para anggotanya untuk mendapatkan kompetensi yang sesuai, daya saing yang kuat, dan pelatihan budidaya komoditi vanili yang baik.

"Kami tidak hanya melakukan hari ini, tetapi kami juga sudah melakukan pendampingan dan pelatihan untuk para manajer dan kepala cabang terkait analisa usaha dan juga sudah dilakukan pelatihan terkait penilaian jaminan," ujar Jarot.

Baca Juga: Baru Mencapai 18,85%, LPDB-KUMKM Dorong Proses Pengalihan Dana Bergulir di Jatim

Dalam pelatihan petani komoditi vanili ini, LPDB-KUMKM melibatkan berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Sulawesi Selatan, Pemda Kabupaten Tana Toraja, Persatuan Petani Vanili Seluruh Bali, Program Rikolto Indonesia (NGO dari Belgia), dan juga International Trader Advisor-MEOD PTE LTD.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI