Diketahui, Kementerian Pertanian bakal mendatangkan sebanyak tiga juta dosis vaksin darurat untuk mengatasi masalah Penyakit, Mulut dan Kuku (PMK). Vaksin-vaksin tersebut PMK berasal dari Perancis, Australia, Brazil dan Selandia Baru.
Secara hitungan kebutuhan vaksin PMK pada 2022 kurang lebih 17 juta. Untuk cakupan 80 persen dari populasi provinsi terdampak dan frekuensi vaksinasi sebanyak tiga kali, dua kali pada 2022 dan satu kali pada 2023. Sementara untuk kebutuhan vaksin pada 2022 sebanyak 27,2 juta dosis.