Suara.com - Pemerintah kabarnya segera melakukan penambahan modal negara (PMN) dan rights issue enam emiten BUMN mulai semester II tahun ini. Sejumlah emiten yang memang berhasil mencatat kinerja positif turut mendapatkan dukungan ini.
PT Semen Indonesia (SMGR) juga dijadwalkan segera melakukan right issue, yang bertujuan mengalihkan kepemilikan pemerintah di Semen Baturaja (SMBR) ke Semen Indonesia sebagai holding semen. Namun demikian, pemerintah tetaop mempertahankan kepemilikan sebesar 51,01% atas SMGR.
Perusahaan lain yang menggelar right issue yakni Garuda Indonesia (GIAA) dengan syarat PKPU mencapai perdamaian dan homologasi.
Nantinya, right issue GIAA terbagi dalam dua tahap, yaitu dukungan pemerintah melalui PNM sebesar Rp7,5 triliun, yang berdampak pada porsi pemerintah atas GIAA meningkat dari 60,54% menjadi 65% dan right issue investor yang berdampak pada kepemilikan pemerintah pada GIAA sebesar 51%.
Baca Juga: Terungkap! Menteri BUMN Erick Thohir Ternyata Suka Edit Video Akun TikTok Sendiri
Tidak hanya SMGR dan GIAA, ada empat emiten BUM lainnya yang segera menggelar right issue seperti Waskita Karya, Adhi Karya, Bank BTN dan Krakatau Steel.
Penyertaan modal negara (PMN) untuk Waskita Karya (WSKT) mencapai Rp triliun dan rights issue sebesar 1 triliun rupiah kepada publik.
Sedangkan Adhi KArya akan menerima PNM sebesar 1,89 triliun rupiah dilanjutkan dengan rights issue sebesar 1,6 triliun rupiah.
Untuk Bank Tabungan Negara (BBTN) akan mendapatkan PNM sebesar 2,98 triliun rupiah dan akan melakukan rights issue untuk menjaga kepemilikan pemerintah di level 60%.
Sementara, pemerintah tidak akan berpartisipasi dalam right issue Krakatau Steel (KRAS).