Menkop UKM Dorong Koperasi Percepat Pembangunan Pabrik Minyak Makan Merah

Kamis, 09 Juni 2022 | 18:42 WIB
Menkop UKM Dorong Koperasi Percepat Pembangunan Pabrik Minyak Makan Merah
Menkop UKM, Teten Masduki saat melakukan kunjungan kerja Kbersama Stakeholder Kelapa Sawit di Pusat Penelitian Kelapa Sawit, Medan, Sumatera Utara, Kamis, (9/6/2022). (Dok: Kemenkop UKM)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Direktur Riset Perkebunan Nusantara Teguh Wahyudi menambahkan, dari 14,59 juta hektar luas perkebunan sawit di Indonesia, 6,04 juta hektar atau 41% dikelola oleh petani swadaya dan dari total produksi sebanyak 44,8 juta ton, 35% di antaranya adalah hasil dari sawit rakyat.

Sumatra Utara, kata MenKopUKM, telah menjadi provinsi pionir penghasil kelapa sawit dan ingin memberikan nilai tambah dari industri sawit khususnya di tingkat perekonomian rakyat melalui koperasi.

"Hal yang paling penting kita hadirkan teknologinya untuk digunakan oleh rakyat atau koperasi. Jadi rakyat tidak hanya sampai TBS saja tapi juga mendapatkan nilai tambah," ucap Teguh.

Sementara itu, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi menuturkan, dengan inovasi minyak makan merah, TBS (Tandan Buah Segar) kelapa sawit dari petani tidak perlu lagi bergantung kepada pabrik minyak goreng.

"TBS yang ada di rakyat kan dibawa ke pabrik biasanya dan ditambah potongan sampai 7%. Kalau begitu caranya, TBS mereka kita kumpulin dan tak usah kita bawa ke pabrik. Artinya kalau kita siapkan ini dengan alat yang sederhana, saya rasa kita mampu membuat minyak merah ini. Sehingga kepusingan pemerintah karena minyak goreng ini bisa teratasi," kata Edy.

Edy menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan rapat untuk mengembangkan minyak makan merah di Sumatra Utara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI