Isu Merger BTN dan BNI Makin Kuat, DPR: Apakah Rencana Itu Akan Dilakukan?

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 09 Juni 2022 | 17:07 WIB
Isu Merger BTN dan BNI Makin Kuat, DPR: Apakah Rencana Itu Akan Dilakukan?
Siluet orang dan logo BNI. [Isitmewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belum lama ini, kabar merger antara Unit Usaha Syariah  PT Bank Tabungan Negara Tbk atau BTN Syariah dengan Bank BSI kian ramai diperbincangkan. Namun, kabar merger BTN dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang ian santer terdengar seakan tak kalah pamor.

Berkaitan dengan ini, Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Golkar Sarmuji mempertanyakan hal tersebut dengan Menteri BUMN, Erick Thohir.

"Saat ini sudah berkembang sebenarnya isu, tapi tidak tampak di presentasi pak Menteri tentang merger BTN. Di luar sana sudah ada isu BTN mau merger ke BNI. Tetapi dari presentasi pak Menteri belum tampak. Apakah rencana itu akan dilakukan?," ujar Sarmuji saat Raker dengan Menteri BUMN di Jakarta, Selasa (7/6/2022) lalu.

Menurut Sarmuji, hal ini patut ia tanyakan karena BTN memiliki ranah bisnis yang condong ke sektor properti. Terlebih, BTN jadi langganan masyarakat menengah ke bawah dalam masalah kredit rumah atau KPR.

Baca Juga: Aksi Maliq & D'Essentials dan Andmesh Kamaleng Meriahkan Hari Pertama Java Jazz 2022

Ia memprediksi, ada banyak dampak yang dirasakan berbagai pihak jika merger tersebut benar terjadi. Namun, hingga kini Kementerian BUMN masih bungkam meski kabar sudah beredar luas.

 Hal serupa juga disampaikan anggota Komisi VI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Nasim Khan yang berharap penjelasan serupa karena sudah menciptakan kgaduhan.

"Isu akuisisi ini perlu diberi penjelasan, agar para pegawai bisa bekerja dengan konsentrasi dan tenang. Jangan sampai tiba-tiba ada keputusan yang akan membuat banyak pihak kaget dan membuat gaduh,"kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI