Suara.com - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan bahwa 3 juta dosis vaksin virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak akan datang pada minggu depan.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan Nasrullah di Kantor KPPU, Jakarta, Kamis (9/6/2022).
"Ini vaksin minggu depan sudah datang. Untuk awal ini lebih dari 3 juta dosis," kata Nasrullah.
Menurut dia, vaksin itu diimpor dari berbagai negara. Hanya saja, Nasrullah tak merinci dari mana saja asal negara pembelian vaksin tersebut.
Baca Juga: 3 Juta Vaksin Disiapkan Buat Atasi Wabah PMK di Kabupaten Malang
Adapun vaksin hanya akan diberikan kepada hewan ternak yang sehat di wilayah wabah. Sedangkan hewan yang sudah terinfeksi PMK tidak akan diberi vaksin.
"Yang disuntik hanya yang sehat di wilayah wabah, yang tidak di wilayah wabah ya enggak,” ujarnya.
Diketahui, Kementerian Pertanian bakal mendatangkan sebanyak 3 juta dosis vaksin darurat untuk mengatasi masalah Penyakit, Mulut dan Kuku (PMK). Vaksin-vaksin tersebut PMK berasal dari Perancis, Australia, Brazil dan Selandia Baru.
Secara hitungan kebutuhan vaksin PMK tahun 2022 kurang lebih 17 juta. Untuk cakupan 80 persen dari populasi provinsi terdampak dan frekuensi vaksinasi sebanyak 3 kali, 2 kali tahun 2022 dan 1 kali di tahun 2023. Sementara untuk kebutuhan vaksin untuk tahun 2022 sebanyak 27,2 juta dosis.
Baca Juga: 12 Kapanewon di Sleman Dilaporkan Terjadi Penularan Virus PMK, Pemkab Jelaskan Asal Penularannya